Jakarta-Pasca kebakaran yang menghaguskan puluhan rumah di Jalan Kapuk Utara II,
RT 01/03 Kelurahan Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan, mengundang
keprihatinan Gubernur DKI Jakarta.
Untuk itu Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua TP PKK DKI Jakarta Iriana
serta Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, menyambangi korban
kebakaran di Jl Kapuk Utara II, RT 01/03, Penjaringan, Jakarta Utara,
Rabu (12/12) siang. Pada kesempatan itu, Jokowi, menyumbang dua ton
beras bagi para korban kebakaran.
Dalam kesempatan itu Jokowi,
berjanji segera mengkaji kejelasan status lahan di lokasi kebakaran agar
dapat dibangun fasilitas sosial (fasos) ataupun fasilitas umum (fasum).
"Ini
kan kita mau melihat status tanahnya seperti apa. Liat status tanahnya
dulu, itu yang pertama. Yang kedua, kalau sudah jelas baru melangkah ke
pemukimannya, fasos dan fasumnya, ke masjidnya. Saya kira tidak ada
masalah, asal status hukumnya jelas," ujar Joko Widodo, saat meninjau
lokasi kebakaran sekaligus menghadiri Kegiatan Bakti Sosial PKK DKI
Jakarta di RT 01/03, Kapukmuara, Penjaringan, Rabu (12/12).
Mengenai
adanya usulan untuk membangun rumah susun (rusun) di bekas lokasi
kebakaran itu, Jokowi menegaskan, akan terlebih dahulu mencari pemilik
dan kejelasan status lahan tersebut. Bila nantinya status lahannya sudah
jelas dan bisa dimiliki Pemprov DKI Jakarta, pihaknya akan
menindaklanjutinya.
Sementara itu, Tokoh Masyarat RW 03
Kapukmuara, Abah Ogim (63) mengaku senang Jokowi bisa berkunjung ke
tempat pengungsian untuk bertemu korban kebakaran. Dalam kesempatan
tersebut Abah Ogim mengharapkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Jokowi
dapat membangun tempat ibadah.
"Dulu kami punya tempat ibadah,
satu masjid dan dua mushola. Tapi sekarang kami sudah tidak punya karena
ludes terbakar. Jadi kami mohon pak Jokowi membangun kembali tempat
ibadah itu," harap Abah Ogim, Rabu (12/12) di lokasi kebakaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar