Sabtu, 15 Desember 2012

Normalisasi Kali Betik, Puluhan Rumah Liar Di Bongkar



Jakarta-Puluhan bangunan liar di sepanjang Kali Betik yang menghubungkan 2 kecamatan dan 5 kelurahan di Jakarta Utara, dibongkar Satpol PP Kecamatan Kelapagading dan Sudin PU Tata Air Jakarta Utara. Selain membongkar puluhan bangunan liar, petugas juga menormalisasi Kali Betik. Hasilnya, sebanyak 24 kubik sampah berhasil diangkut dari kali tersebut.

Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara, Sisca Herawati mengatakan, dibersihkannya kali ini lantaran dipenuhi sampah dan eceng gondok, serta puluhan bangunan liar di bantaran kali. Sebab, selama ini jika turun hujan lebat, kali selalu meluap dan terjadi genangan hingga 30-50 sentimeter di Jl Protokol Pegangsaandua dan kawasan Kelapagading. "Di sepanjang bantaran kali tersebut ada puluhan bangunan liar, seperti toilet umum, kandang ayam, kandang bebek, dan lain-lain. Kali ini dinormalisasi untuk mengendalikan genangan yang terjadi di Kelapa Gading terutama saat turun hujan lebat," ujar Sisca, Sabtu (15/12).

Menurut Sisca, dalam normalisasi kali ini pihaknya mengerahkan 130 petugas dari Sudin PU Tata Air Jakarta Utara dan 200 warga yang ikut terjun membantu. Selain itu, 3 unit truk pengangkut sampah dan 1 beko dikerahkan untuk mengeruk timbunan sampah di dasar kali. "Kali Betik memiliki panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 10 meter dengan kedalaman 3 meter. Namun, seiring berjalannya waktu, kali makin lama lebarnya makin menyempit menjadi 4 meter," jelasnya.

Padahal, katanya, Kali Betik sangat sentral yang berfungsi apabila Kali Sunter debit airnya tinggi, air di kali ini bisa mengalir ke Kali Cakung Lama. Diharapkan setelah lumpur dan eceng gondok ini diangkat, daya tampung air di kali tersebut akan lebih banyak sehingga mampu meminimalisir genangan dan kali tidak akan meluap saat hujan lebat. 

( Amin Hidayat ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar