Seusai acara Ketua Umum PARI, Tomson, SH, menjelaskan PARI merupakan wadah independen, yang tidak memihak kepada kelompok manapun. Di tubuh PARI, nasionalisme dan kebersamaan, merupakan pondasi. Maka tidak ada kata perbedaan. Di wadah ini kita semua adalah satu, yaitu Bangsa
Ditambahkan Dewan Penasehat PARI, Syamsudin Dayak menambahkan, Politik sangatlah dipentingkan di negara ini, tapi dilakukan dengan cara menghadirkan budaya politik yang bermartabat. Sebagai bangsa dan rakyat yang satu, politik dibangun untuk melakukan reproduksi budaya pragmatisme politik. Jangan hanya mementingkan kontestasi tanpa peduli, rakyat makan atau tidak.
PARI menyuguhkan rasa nasionalisme, agar setiap anggota PARI terpatri jiwa persatuan dan semangat memperhatikan kepentingan seluruh komponen bangsa, tanpa perbedaan.
Berbuatlah dengan ikhlas dan sukarela. PARI adalah tempat semua golongan yang berjuang menghimpun dan menyatukan persepsi yang luhur terhadap kepentingan bersama, kata Syamsudin Dayak.
Acara tersebut di hadiri Ka.Kesbangpol Jakarta Utara, Kodim Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Utara, Kapolsek Cilincing, Camat Cilincing, serta Lurah Semper Barat.
Selain itu, turut hadir berbagai organisasi, seperti BPPKB, FKPI, SPSI, LPI, Guru Besar Pendekar Banten dan para Purnawirawan Veteran TNI, serta tamu undangan.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar