Selasa, 04 Desember 2012

Sunda Kelapa, Pelabuhan Tertua di Pesisir Utara

Pasar ikan Sunda Kelapa, merupakan pelabuhan tua yang terletak di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.


Pelabuhan Sunda Kelapa yang tercacat dalam sejarah pada Abad ke 16 tanggal 12 Juli 1527 itu, sebelumnya menjadi Kerajaan Sunda yang ber Ibukota Pakuan Pajajaran (sekarang Kota Bogor).

Namun jauh sebelumnya, sejarah mencacat Kerajaan Tarumanegara sudah terlebih dahulu berdiri. Kerajaan itu, kemudian diserang Kerajaan Sriwijaya yang berasal dari Sumatera. Oleh sebab itu, penduduk disekitar pelabuhan terbiasa menggunakan Bahasa Melayu, sebagai Bahasa Ibukota yang menjadi Bahasa Nasional Indonesia.

Posisi Pelabuhan Sunda Kelapa terletak sangat strategis, sehingga menjadi pusat perdagangan teramai di Asia. Hal itu terbukti, banyaknya kapal-kapal Asing berdatangan dari Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah, merapat di Pelabuhan Sunda Kelapa, mebawa komoditi porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kuda, anggur, dan zat warga untuk kemudian ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi perdagangan saat itu.

Makanya tidak heran jika sejumlah kerajaan dinusantara dan Bangsa Eropa berusaha untuk menduduki Pelabuhan Sunda Kelapa ini. Namun, Belanda yang berhasil menguasai pelabuhan tersebut. Sebenarnya pelabuhan ini sudah beberapa kali berganti nama, namun pada 1970-an, nama kuno "Sunda Kelapa" kembali digunakan sebagai nama resmi pelabuhan bersejarah ini.

Menurut catatan tinta sejarah, pelabuhan Sunda Kelapa awalnya dibangun dengan kanal sepanjang 810 meter. Pada tahun 1817, pemerintah Belanda melebarkanya menjadi 1.825 meter. Saat ini pelabuhan Sunda Kelapa memiliki luas daratan 760 hektar serta luas perairan kolam 16.470 hektar.

Karena nilai sejarahnya yang sangat tinggi dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah, saat ini pelabuhan Sunda Kelapa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan sejarah di Jakarta.

Saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa adalah salah satu pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo II dan hanya melayani kapal antar pulau saja, selain itu Pelabuhan Sunda Kelapa juga telah di tetapkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sebagai satu dari 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir yang menjadi ikon Kota Administrasi Jakarta Utara.

(Amin Hidayat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar