Sabtu, 12 Januari 2013

Kerap Banjir, Jokowi Blusukan Di Kamal Muara



Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo didampingi Ketua TP PKK DKI Jakarta Iriana Jokowi, serta Wamenhub Bambang Sutantono, serta Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, menyambangi Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang kerap mengalami banjir rob, Sabtu (12/1/2013).  Dalam blusukan ( keluar masuk kampung ), Jokowi memperhatikan saluran air, sekaligus mendengarkaan keluhan warga yang tinggal bersebelahan dengan kali Kamal tersebut.

Dalam blusukannya, Jokowi menyusuri trotoar yang penuh dengan sampah di sisi jalan. Ketika berjalan, seorang warga mengatakan bahwa ini banjir rob terparah yang pernah mereka rasakan. "Ini paling parah pak," ujar pria tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama istri, Iriana Jokowi, memberikan bantuan kepada warga di Pos RW 01 Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (12/1/2013). Bantuan sengaja diberikan untuk meringankan beban warga di wilayah nelayan ini karena tak dapat melaut akibat cuaca buruk.

Jokowi dan Iriana yang kompak mengenakan pakaian putih-hitam ini langsung terjun di tengah warga, untuk memberikan bantuan secara simbolis sekaligus mendengarkan keluhan para warga.

"Ini kan musim tidak bisa melaut, sehingga ada (bantuan) dari ibu-ibu dan dari kita juga. Ada beras 5 ton, ada selimut, perlengkapan dalam juga, baju juga," ujar Jokowi yang ditemani istrinya Iriana, di Kamal Muara, Jakarta Utara

Masih diungkapkan oleh Jokowi, jika bantuan yang diberikannya dirasa kurang, akan ditambahnya. Di daerah tersebut, Jokowi juga akan memperbaiki sarana dan prasarananya.

"Kesimpulannya banyak sekali, dari masalah jalan yang kalau rob kebanjiran, sehingga jalan harus dinaikkan 40 sentimeter. Kali Kamalmuara ini sedimennya harus dikeruk, sehingga perahu tidak bisa bersandar dengan baik. Banyak sekali, seperti masalah drainase, dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Memang kecil-kecil, masalah keseharian yang harus diselesaikan. Masalahnya tidak harus yang makro, tapi masalah kecil-kecil yang justru dibutuhkan langsung bagi masyarakat. Dan itu harus kita lihat setiap hari," ujar Jokowi kepada warga dan nelayan setempat, Sabtu (12/1)

Menurutnya, saat ini banyak nelayan yang tidak melaut lantaran cuaca buruk. Karenanya, pihaknya bersama Kementerian Perhubungan memberikan bantuan beras 5 ton dan pakaian dalam untuk warga maupun nelayan. "Tadi kan sudah kita kirim bantuan bersama Pak Wamenhub beras 5 ton. Kalau masih kurang kita kirim lagi. Itu hanya solusi praktis," katanya.

Sukardi (47) nelayan Kamalmuara mengaku senang dengan bantuan dan kepedulian Jokowi kepada nasib nelayan. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir sejumlah nelayan tidak melaut lantaran cuaca buruk.

Setelah membagi-bagikan bantuan, Jokowi dan istri serta Wamenhub Bambang Sutantono meninjau penjualan kerang.

Lurah Kamalmuara, Royter Harahap, menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, untuk menyesaikan permasalahan, terutama rob di wilayahnya. Sebab, sudah 4 tahun lamanya warga kerap dihantui rob hingga ribuan rumah warga di 10 RT di RW 01 Kamalmuara kerap terendam. "Itu memang harapan warga agar Kamalmuara terbebas dari rob. Karena sudah 4 tahun sering terjadi rob dengan ketinggian air sampai 1 meter," terang Royter.

Masing diungkapkan oleh Royter, rob yang kerap merendam setiap bulan, karena posisi wilayah Kamal Muara yang berhadapan dengan laut. Saat ini di wilayahnya sudah selesai dibangun tanggul sepanjang 800 meter untuk mengurangi banjir rob.

( Amin Hidayat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar