Minggu, 20 Januari 2013

Tidak Hujan, Banjir di Pluit Perlahan Surut


 Jakarta-Ribuan warga korban banjir di kawasan Pluit, Penjaringan Jakarta Utara saat ini bisa bernafas sedikit lega. Pasalnya, dalam satu hari ini kawasan tersbut tidak diguyur hujan. Alhasil, banjir yang menggenangi pemukiman warga pun berangsur-angsur surut. hingga Senin (21/1) dini hari ketinggian air di sejumlah titik lokasi banjir di kawasan Pluit perlahan-lahan mulai menurun.

Surutnya air juga dipengaruhi oleh sedotan 12 mesin pompa portable yang menyedot dan mengalirkan air langsung ke laut. Sementara itu, suasana gelap dan sepi nampak terlihat di sekitar lokasi banjir. Jika malam sebelumnya masih ramai dengan proses evakuasi warga, namun saat ini hanya terlihat segelintir orang saja yang tampak mengamati surutnya air.

Sementara itu Banjir hingga ketinggian dua meter yang terjadi sejak Sabtu (19/1) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara tidak lepas dari berbagai faktor. Jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) di Jl Latuharhary serta tingginya pasang air laut pada Sabtu kemarin memperparah banjir di kawasan Pluit.

Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Sisca Herawati menuturkan, tingginya debit air Kali Ciliwung yang mengalir melalui tanggul di Jl Latuharhary yang jebol sejak Kamis (17/1) mengalir ke Kali Cideng dan Kali Pluit hingga bermuara di Waduk Pluit. Alhasil, kondisi demikian membuat Waduk Pluit tak mampu lagi menampung air hingga akhirnya meluap dan merendam wilayah pemukiman warga, Sabtu (19/1).   

Terkait pompa-pompa yang terendam itu, dikatakan Sisca, pihaknya telah mengupayakan perbaikan sejak kemarin. Dari delapan pompa yang terendam kemarin, saat ini, tiga diantaranya telah dihidupkan kembali dan satu pompa sebagai cadangan. Sedangkan empat pompa lainnya hingga kini masih terendam.

Untuk melakukan penyedotan, pihaknya saat ini juga menggunakan 12 pompa portable. Tak hanya itu, tambah Sisca, agar genangan di Kecamatan Penjaringan ini dapat benar-benar surut, selain mengoptimalkan keberadaan pompa-pompa, pihaknya juga tengah mengerahkan sekitar 200 orang untuk membersihkan sampah-sampah sehingga diharapkan pompa dapat berfungsi maksimal.

( Amin Hidayat )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar