Senin, 11 Februari 2013

Pasar Berubah Fungsi, Walikota Segera Carikan Solusi



Jakarta-Pasar Kebon Bawang di Jalan Swasembada Barat, RW 14 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Adminkistrasi Jakarta Utara kini telah berubah fungsi menjadi tempat tiunggal dan tempat usaha kayu di datangi Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono. Kedatangan Walikota di pasar tersebut  dalam rangka kerja bakti massal, sekaligus menyerap langsung aspirasi masyarakat yang menginginkan pasar tersebut di kembalikan seperti semula atau dapat di fungsikan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebab, para pedagang yang sebelumnya menempati pasar kebon Bawang kini tidak lagi mau menempati karena dianggap sepi pembeli. Pedaganggung pun akhirnya memilih berjualan di pinggir kali Jalan Swasembada Raya. Sementara pedagang yang bertahan di Pasar Kebon Bawang beralih menjadi pedagang kayu dan barang bekas.

"Kami ingin pihak PD Pasar dapat mencarikan alternatif terhadap pedagang disana karena banyak saya lihat mereka malah usaha kayu. Kalau memang ada rencana peremajaan atau penataan segera lakukan dan jalankan sesuai dengan fungsinya, "kata Bambang Sugiyono, Minggu 10 Februari 2013.

Walikota didampingi Camat Tanjung Priok, Supriyono, Lurah Kebon Bawang Ma,mun para Ketua RW , Ketua dan anggota LMK serta Babinsa setempat, berjanji akan merapatkan kembali masalah tersebut. "Kami tidak ingin saling melempar tanggung jawab disana. Karena ini menyangkut pedagang pasar seharusnya pembinaannya ada pada PD Pasar Jaya. Tidak bisa kita main gusur-gusur saja seperti jaman bahela, jadi harus ada solusi terlebih dahulu apalagi beberapa warga yang saya tanyakan langsung disana (Pasar Kebon Bawang,red) sudah menempati puluhan tahun," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 14 Kebon Bawang, Slamet, mengakui keberadaan pasar di lingkungannya yang telah berubah fungsinya. "Pedagang Pasar Kebon Bawang merupakan pindahan dari para pedagang di Jalan tenggiri (Tanjung Priok), kala itu Walikota Jakarta Utara masih di pimpin Suprawito. Namun kini pasar tidak lagi menjual sembako melainkan barang bekas seperti kayu sehingga berdampak lingkungan jadi kumuh," katanya.

Ia berharap pasar segera dikembalikan fungsinya atau dirubah peruntukannya untuk kegiatan masyarakat yang lebih bermanfaat bagi orang banyak. "Mudah-mudahan dengan kedatangan Bapak Walikota di Pasar tersebut apa yang menjadi harapan masyarakat sekitar pasar dapat segera terealisasi," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar