Kamis, 14 Februari 2013

Transportasi Waterway untuk Warga Rusun Marunda

Jakarta-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaui Dinas Perhubungan akhirnya menyediakan pelayanan transportasi air ( Waterway  ) bagi warga korban banjir Muara Baru yang telah di relokasi ke rumah susun (Rusun) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Pengoperasian moda transportasi waterway dengan rute Muara Baru-Marunda ini mulai dilakukan sejak Kamis ( 14/02/2013 ).

Armada waterway ini sendiri dikhususkan untuk melayani warga rusun Marunda yang bekerja di wilayah Muara Baru. Dengan adanya waterway, maka diperkirakan waktu perjalanan kapal laut dari Marunda ke Muara Baru atau sekitar 17 kilometer, bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Jika melalui akses darat jarak tersebut biasa ditempuh dalam waktu hampir 2,5 jam.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Tri Hendro Surjatno mengatakan, pengoperasian jalur laut ini merupakan instruksi langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama.

 "Untuk tahap awal kami baru menyediakan dua KM Kerapu. Untuk selanjutkan akan kami evaluasi. Transportasi jalur laut ini bisa mengurangi beban transportasi di darat," ujar Tri Hendro, di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (14/2).

Penyediaan moda transportasi air ini, kata Tri Hendro, dikhususkan untuk memfasilitasi keterbatasan transportasi warga Muara Baru yang direlokasi ke Rusun Marunda, paska terjadinya bencana banjir yang melanda Penjaringan bulan lalu.

Untuk tahap pertama, sambung Tri, sebanyak dua unit kapal motor (KM) Kerapu berkapasitas 24 penumpang telah dioperasikan. Kapal tersebut merupakan bagian dari enam kapal KM Kerapu yang selama ini melayani rute Muara Angke - Kepulauan Seribu maupun sebaliknya.

Untuk tahap awal, warga yang menggunakan waterway ini tidak dipungut biaya alias gratis. Nantinya setelah dievaluasi, penumpang bakal dikenakan biaya yang disesuaikan dengan kemampuannya, tambah Tri.

( Amin Hidayat )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar