Minggu, 10 Maret 2013

Walikota Ajak Umat Hindu Jadikan Keberagaman Sebagai Persatuan Bangsa


Jakarta-Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu jatuh pada tanggal 12 Maret 2013, yang sekaligus sebagai perayaan tahun baru Saka 1935, tepatnya Anggara Kasih Julungwangi Penanggal 1 Sasih Kedasa Çaka 1935.  Pada Hari Raya Nyepi tahun ini, segenap umat Hindu di Jabodetabek sudah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam perayaan Melasti yaitu persembahyangan di Pura Segara Cilincing, Jakarta Utara dengan menyertakan beberapa sesaji yang kemudian akan diarak dan dilabuh  ke pantai.

Dalam upacara ini umat Hindu ini dengan seksama mengikuti rangkaian acara Melasti dari mulai mensucikan diri, pembersihan diri,air suci, dan melepas sesajen mengarum ke laut.

kegiatan ini juga di hadiri oleh Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono. Dalam kesempatan itu beliau berpesan dengan adanya keberagaman budaya dan agama ini seyogyanya  menjadi semangat persatuan bangsa. Dan menjunjung tinggi toleransi. Apalagi Jakarta merupakan kota yang homogen dimana suku-suku, agama, ras dan budaya hidup bersama dalam ikatan kerukunan. "Saya selalu berpesan kepada semua umat beragama, jika kita saling menghargai, menjaga toleransi,dan saling menghormati maka akan terciptanya persatuan yang kuat" ujar Bambang Sugiyono, Minggu (11/03/2013).  

Dalam kegiatan ini selain dihadiri sejumlah tokoh agama hindu, FKUB Jakarta Utara juga Camat Cilincing Junaedi dan Lurah Cilincing.Purnomo.

( Amin Hidayat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar