Rabu, 13 Maret 2013

Warga Kampung Beting Dapat KTP DKI


 

Jakarta-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara mengeluarkan 1.665 KTP dan 715 KK untuk warga yang tinggal di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara. Warga menyambut gembira karena demi mendapatkan kartu identitas ini, mereka harus menunggu 19 tahun. Sementara peresmian 12 RT dan 19 RW di wilayah ini telah dilakukan pada tanggal 31 Januari 2013 lalu.

"Sekarang ini warga Kampung Beting sudah memiliki RT/RW dan mereka sudah bisa mendapatkan KK dan KTP dimana ia berdomisili sekarang" ujar Bambang Sugiono Walikota Jakarta Utara  didampingi Edison Sianturi Kasudin Dukcapil Jakut disela-sela penyerahan secara simbolik KTP DKI kepada warga Kampung Beting.

Ditambahkan Edison Sianturi untuk pelayanan hari ini tercatat ada 100 permohonan pembuatan KTP DKI bagi warga  RW 19 Kampung Beting Tugu Utara, Koja Jakarta Utara. Pelayanan ini dibuka selama dua hari. Tujuannya agar warga Kampung Beting bisa terakomodasi identitas kependudukannya dimana ia berdomisili.

Pembagian ribuan KTP untuk warga yang telah lama tinggal di tanah milik Pertamina tersebut dilakukan sejak pukul 09.30 WIB, Rabu (13/3/2013). Ada juga pelayanan Mobile e-KTP pada tanggal 13, 14, dan 16 Maret 2013, serta layanan di kantor Kelurahan Tugu Utara.

Salah satu warga Kampung Beting penerima KTP, Yulianti mengaku sangat senang karena dapat mengurus surat yang lain. Ia menceritakan kesulitan yang harus dihadapi saat tidak punya KTP.

"Ya pernah mau daftar anak sekolah, jadi susah karena nggak punya KK, akte kelahiran, dan orangtua nggak punya KTP. Makanya mau nggak mau saya minta bantuan sama bang Ricardo selaku pengurus warga Kampung Beting di sini," kata Yulianti.

Yulianti yang tinggal bersama suami dan 4 anaknya, kini dapat mengurus surat-surat administrasi untuk sejumlah berkas kependudukan. Ia mengaku KTP sebenarnya dapat dibuat oleh warga namun harganya cukup mahal.

"Sebenarnya bisa saja kami punya KTP, banyak yang nawarin, tapi mahal, Rp 500.000, buat bikin satu KTP doang, saya kan nggak punya uang kalo buat KTP seharga segitu," ujar Yulianti yang bekerja sebagai buruh rumah tangga bergaji Rp 200.000 sebulan ini.

Ricardo Ketua RW 19 Tugu Utara, Koja menuturkan untuk kawasan RW 19 Tugu Utara tercatat  ada 2.700 jiwa dari 823 KK. Sementara wajib KTP  ada 1.668 orang. Serta ada  715 KTP yang siap dientri oleh pihak Kelurahan. Sementara pada pelayanan hari ini ada 100 KTP dan 100 KK. 

Turut hadir dalam Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Camat Koja Dedi Tarmidzi, Lurah Tugu Utara H. Suhadi, Kasudin Dukcapil Jakarta Utara Edison Sianturi, Kasie Dukcapil Jakarta Utara H. Syuhada, LMK, Ketua RW 19 Tugu Utara Ricardo, serta tamu undangan.  

( Amin Hidayat

Teks Foto : Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono memberikan sambutan dalam acara penyerahan secara simbolik KTP DKI kepada warga Kampung Beting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar