Senin, 15 Juli 2013

Jokowi Minta Rusunawa Muara Baru Dipercepat

Jakarta-Untuk merelokasi ratusan kepala keluarga yang sebelumnya menempati bantaran Waduk Pluit, Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan percepatan pembangunan sejumlah rumah susun sewa (rusunawa). Salah satunya seperti pembangunan rusunawa di RW 17 Kelurahan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (15/7). Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, warga di sisi timur Waduk Pluit nantinya akan didorong untuk menempati rusunawa yang baru dibangun ini. "Totalnya akan ada 12 blok yang dibangun. Yang sudah jadi 4 blok. Berarti akan dibangun 8 blok lagi. Sisanya akan kita tempatkan di Daan Mogot. Dua lokasi ini memang yang kita prioritaskan," ujar Jokowi, usai menghadiri ground breaking Rusunawa Muara Baru, Senin (15/7/2013). Jika di dua lokasi tadi (Muara Baru dan Daan Mogot) masih belum mencukupi, kata Jokowi, pihaknya baru akan mempersiapkan lokasi baru rusunawa di Luar Batang. "Setelah ini kita menuju Luar Batang. Saat ini prosesnya masih dalam tahap pembebasan," kata Jokowi. Pihaknya, kata Jokowi, mendorong agar pihaknya bekerja cepat dalam mempersiapkan sejumlah rusun tersebut. "Sudah nggak ada waktu lagi kita. Saya minta beberapa blok sudah jadi pada November dan nanti bertambah lagi pada Desember. Kalau semuanya, kira-kira selesai bula April. Tapi, saya minta untuk segera diselesaikan," katanya. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah, Jonathan Pasodung mengatakan, ground breaking yang dilakukan merupakan peresmian terhadap pembangunan 8 tower rusunawa yang setiap towernya berisi 100 unit. Rusunawa yang dibangun dari kewajiban pengembang ini dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektar. Rusunawa yang dibangun di Muara Baru ini, kata Jonathan, akan diprioritaskan bagi warga yang sebelumnya bermukim di sisi timur Waduk Pluit, terutama yang rumahnya berada di atas air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar