Minggu, 31 Maret 2013

90 Siswa ikut Seleksi Paskibra Tingkat Kota

Jakarta-Untuk mencari calon-calon anggota paskibra tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara serta bakal calon anggota paskibra yang akan mengikuti seleksi paskibra tingkat Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Olahraga dan Pemuda (Sudin ORDA) Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar seleksi calon paskibra yang berasal dari siswa dan siswi SMA/SMK baik negeri dan swasta di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Kepala Seksi Olahraga dan Kepemudaan Sudin ORDA Jakarta Utara, Eshter Ria, menuturkan pada saat pembukaan seleksi Paskibra Jakarta Utara sebanyak 288 siswa berminat ikut ambil bagian dalam seleksi paskibra.

Dari jumlah 288 orang tersebut, masih kata Esther, telah dilaksanakan seleksi di tingkat kecamatan di wilayah Jakarta Utara, dan di peroleh sebanyak 90 orang untuk ikut seleksi paskibra di tingkat Kota Jakarta Utara. Dari jumlah 90 orang tersebut, kembali kami seleksi untuk mendapatkan 22 pasang atau 44 orang untuk kembali diseleksi  tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Untuk tim penilai seleksi paskibraka tingkat kota sendiri adalah berasal dari Polres, Kodim 0502 JU, para purna paskibraka, serta dari Sudin Dikmenti Jakarta Utara, tambah Esther.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Eshter Ria bersama tim seleksi paskibra Jakarta Utara sedang melaksanakan seleksi calon paskibra

Jaring Atlet Berbakat, Pemkot Jakut Gelar Liga Pencak Silat

Jakarta-Sebanyak 500 orang yang berasal dari enam kecamatan di Jakarta Utara yang tergabung dalam IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia ) Kota Administrasi Jakarta Utara, ikut ambil bagian dalam kejuaraan Liga Pencak Silat Memperebutkan Piala Bergilir Walikota Jakarta Utara.

Kegiatan Liga Pencak Silat ini terwujud berkat kerjasama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara khususnya Sudin Olahraga dan Pemuda (Sudin ORDA) Jakarta Utara, dengan IPSI Cabang Jakarta Utara, di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (31/03/2013). Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi.

Ketua Panitia, Dedi Tarmidzi menuturkan, maksud dilaksanakannya kegiatan ini untuk mempererat silahturahmi anggota IPSI Jakarta Utara Dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini kita dapat menciptakan, memilih, dan menghasilkan bibit-bibit unggul pencak silat di Jakarta Utara yang mana nantinya dapat diikut serta dalam kegiatan serupa baik ditingkat nasional maupun internasional yang pada akhirnya membawa nama harum Kota Administrasi Jakarta Utara.

Sementara itu Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi dalam sambutannya bahwa pencak silat berasal dari Indonesia untuk itu perlu di lestarikan. Dalam pelaksaan pertandingan, kepada para pemain untuk terus menjunjung tinggi semangat sportivitas, dan kepada para dewan juri selamat melaksanakan tugas dengan berlandaskan kejujuran dan adil.


( Amin Hidayat )


Teks Foto : Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi, memberikan Piala Bergilir Walikota Jakarta Utara untuk kembali di perebutkan oleh para atlet pencak silat yang berasal dari enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara   

Sabtu, 30 Maret 2013

PMI Jakut Gelar Ujian PMR

Jakarta-Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Administrasi Jakarta Utara mengelar ujian Palang Merah Remaja (PMR) tahun 2012-2013, bertempat di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Jalan Plumpang Raya Semper, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (31/03/2013).Kegiatan pembukaan ujian PMR serta Apel PMR Jakarta Utara sendiri dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi.

Ketua Markas Cabang PMI Cabang Jakarta Utara Yosep Yanto, menuturkan kegiatan ujian PMR ini diikuti 140 anggota PMR dari masing-masing tingkatan, dengan perincian SD/ tingkat Mulia diikuti 26 sekolah, dengan 250 anggota PMR, dan 41 regu. SMP/tingkat Madya diikuti 65 sekolah, dengan 850 anggota PMR, dan 141 regu, serta SMA / tingkat WIRA diikuti 45 sekolah, dengan 400 anggota, dan 66 regu.

Untuk ujian, dilaksanakan dalam dua bagian, yakni ujian teori dan ujian praktek. Ujian praktek meliputi 5 pos kegiatan, yakni Pos Kepalang Merahan, Pos Pertolongan Pertama, Pos Kesehatan Remaja, dan Pos Sekolah Siaga Bencana. Disampingi itu juga dalam kegiatan ini juga, turut pula dilantik anggota Forum Palang Merah Remaja Indonesia ( FORPIS ), serta anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), terang Yosep.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota, Tri Kurniadi, menyatakan kegiatan ujian PMR Jakarta Utara tahun 2013, adalah merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat. Saya bangga kepada sekolah-sekolah yang telah membantu PMI Kota Administrasi Jakarta Utara dalam bidang pendidikan Kepalang Merahan oleh karena itu ikutilah kesempatan ujian ini dengan sebaik-baiknya.

Dengan adanya pelaksanaan ujian ini, masih kata Tri, akan banyak memberikan manfaat bagi para remaja, khususnya anggota PMR Kota Administrasi Jakarta Utara. Dimana manfaatnya yang di dapat dari kegiatan ini yakni, dapatsaling kenal mengenal diantara PMR se-Jakarta Utara dan menjalin silahturahmi yang lebih luas diantara anggota PMR PMI se-Jakarta Utara., meningkatkan kuantitas, kebersamaan, kemadirian serta persahabatan diantara sesama anggota PMR, dari satu sekolah ke sekolah lainnya di Jakarta Utara, dan dapat menambah ilmu pengetahuan baik yang bersifat Kepalang Merahan maupun ilmu pengetahuan lainnya.

Disamping itu juga, kegiatan ini dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja pada cakupan yang luas. Selain itu juga, dengan adanya pelantikan FORPIS dapat menjadi wadah kordinasi PMR di Jakarta Utara, dan dengan adanya SIBAT dapat menjadi ujung tombak PMI dalam penanggulangan bencana di masyarakat, serta dapat berperan membantu pemerintah dalam pengurangan dampak bencana, tambah Tri Kurniadi.

( Amin Hidayat )


Teks Foto : Wakil Walikota, Tri Kurniadi melantik anggota FORPIS dan SIBAT PMI Jakarta Utara didampingi Ketua Markas Cabang PMI Jakarta Utara, Yosep.

Kegiatan Pramuka Memberikan Contoh Bagi Genarasi Muda

Jakarta-Untuk memberikan contoh kepada generasi muda sebagai pemimpin dimasa depan, tentang kedisplinan, kebersamaan dan kekompakan serta lebih meningkatkan kecintaan kepada Negara dan Bangsa, serta penghormatan kepada lambang negara,  Kwartir Pramuka Kecamatan Koja melaksanakan Lomba Tata Upacara Pembukaan Latihan Pengalang Kwartir Ranting Koja  Tingkat Kelurahan Lagoa, di Halaman Kantor Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, Sabtu (30/03/2013).

Ketua Kwartir Pramuka Kecamatan Koja, Narimo, menjelaskan, peserta yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari SDN se-Kelurahan Lagoa

Ada 300 siswa dengan 32 regu yang ambil bagian dalam lomba ini.Bagi juara I hingga III, selanjutnya akan mengikuti lomba sejenis bertempat di Halaman Polsek Kecamatan Koja, pada hari Minggu (31/03/2013), bersaing dengan para juara I hingga III dari 5 Kelurahan lainnya se-Kecamatan Koja, terang Narimo.

Sementara itu Sekretaris Kelurahan Lagoa, Teguh Subroto mewakili Lurah Lagoa, berharap agar para adik-adik dapat menfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, guna menambah pengetahunan, dan kedisplinan, serta jadikan lomba ini sebagai ajang untuk pembelajaran, serta berharap agar adik-adik dapat turut serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Sekretaris Kelurahan Lagoa, Teguh Subroto bertindak sebagai pembina upacara, sebagai langkah pembuka lomba Tata Upacara Pembukaan Latihan Pengalang Kwartir Ranting Kecamatan Koja tingkat Kelurahan Lagoa    

FORKABI Siap Mendukung 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir

Jakarta-Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Kota Administrasi Jakarta Utara pada tanggal 6-7 April 2013 mendatang akan melaksanakan musyawarah Daerah (Musda) ke-III, di Pulau Tidung, Kepulauan Administrasi Kepulauan Seribu, sebagai rangkaian MUSDA ke-III tersebut, pada hari ini, Sabtu (30/08/2013) dilaksanakan pembukaan MUSDA Ke-III, bertempat di Balai Yos Sudarso Lantai III, Kantor Walikota Jakarta Utara.

Ali Udin, Ketua DPD FORKABI Jakarta Utara, menuturkan peserta yang hadir pada pembukaan MUSDA saat ini sebayak 150 orang yang berasal dari pengurus DPD dan DPC FORKABI Jakarta Utara.

Pelaksanan MUSDA sendiri, dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga ( AD ART ) FORKABI, dimana pelaksanaannya di maksudkan untuk melaksankan pemilihan pimpinan pusat dan pimpinan daerah.

Disampingi itu juga, kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang pembelajaran bagi keluarga besar FORKABI, dan berharap kedepan kita bisa lebih baik lagi, serta kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan kita, termasuk kami siap merespon dan mendukung program Walikota Jakarta Utara yakni 12 Destinasi Wisata Pesisir yang menjadi ikon atau kebanggan Kota Administrasi Jakarta Utara, terang Alin Udin.

Sementara itu Bambang Sugiyono, Walikota Jakarta Utara mengucapkan selamat kepada keluarga besar FORKABI yang akan melaksanakan MUSDA Ke-III. Termasuk mengucapkan terima atas nama masyarakat Jakarta Utara, dimana selama ini FORKABI telah bersama kami menjaga iklim susana tetap kondusif, karena FORKABI selalu mengedepankan komunikasi.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : penyematan jaket FORKABI oleh Ketua DPD FORKABI Jakarta Utara Ali Udin kepada Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono.

Kamis, 28 Maret 2013

St 2103 Siap Dilaksanakan Di Wilayah Jakarta Utara

Jakarta-Untuk mendapatkan data seluruh usaha pertanian di subsektor tanaman pangan, holtikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat), peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan, baik pada rumah tangga, perusahaan, pesantren / seminari, lembaga permasyarakatan, barak militer, dan kelompok usaha bersama. Badan Pusat Statistik Nasional Republik Indonesia melalui BPS DKI Jakarta dan BPS Jakarta Utara akan melaksanakan Sensus Pertanian  2103 ( St 2013 ). Adapun pembukaan dan pengenalan kegiatan seremonial St 2013 tersebut telah dilaksanakan pada hari Kamis (28/03/2013) dan dibuka oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Yuliadi, di Ruang Fatahillah Lantai II, Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (28/03/2013).

Kepala BPS Jakarta Utara, Numan Gaol, menuturkan tujuan dari St 2013 adalah untuk mendapatkan data statistik yang lengkap dan akurat, guna memperoleh informasi antara lain, populasi rmt usaha pertanian (per subsektor), jumlah petani gurem, jumlah rmt usaha pertanian, serta medapatkan kerangka sampel (sampling frame) sebagai landasan pengambilan sampel survei sektor pertanian pada waktu yad.

Untuk waktu pelaksanaannya, pada tanggal 1-31 Mei 2013, dimana petugas akan mendtangi seluruh usaha pertanian dan tempat tinggal pelaku usaha pertanian guna melaksanakan pendataan dengan menggunakan kuesioner, dimana dalam kegiatan St 2013, pendataan dilaksankaan di 1/3 wilayah Jakarta Utara, terang Numan Gaol.

Data yang dikumpulkan, yakni identitas dan lokasi rumah tangga pertanian, jenis kelamin dan umur kepala rumah tangga pertanian/petani, jumlah anggota rumah tangga pertanian, luas lahan yang dikuasai dan digunakan menurut jenis lahan menurut irigasi, jenis tanaman semusim, jenis tanaman tahunan, jumlah ternak yang dikuasai rumah tangga pertanian menurut jenis ternak, perikanan budidaya diantaranya jenis budidaya, jenis dan luas wadah, perikanan tangkapan diantaranya, lokasi, sarana, dan alat tangkap utama. Sedangkan kehutanan diantaranya jenis tanaman, dan banyaknya bibit, serta kegiatan pertanian lainnya ( jasa pertanian, dan penagkaran), tambah Numan Gaol.  

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Yuliadi, dalam kesempatan tersebut berharap agar Camat dan Lurah dapat membantu petugas, dengan cara menyampaikan hal itu kepada para Ketua Rukun Warga ( RW ) dan Rukun Tetangga ( RT ). Disampingi itu juga berharao, agar petugas juga dapat memasang spanduk yang bersi kegiatan tersebut.

"Kami siap membantu dan menyukseskan kegiatan ini. Dimana data St 2013 ini adalah data yang dihimpun oleh BPS Pusat untuk dilaporkan kepada Pesiden RI untuk suksesnya dan berkesinambungannya pembangunan di Repubik Indonesia," terang Muhammad Yuliadi.

( Amin Hidayat )   


Teks foto : Kepala BPS Jakarta Utara, Numan Gaol memberikan penjelasan tentang kegiatan St 2013       

BPN Jakut Sosialisasikan Peraturan No.8 Tahun 2012 Kepada PPAT

Jakarta-Untuk mensosialisasikan Peraturan Nomor 8 Tahun 2012 yang di keluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN)  tentang balko baru bagi Pejabat Pembuat Akte (PPAT), BPN Jakarta Utara mengelar sosialisasi, di Ruang Bahari Lantai 14, Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (29/03/2013).Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, serta dihadiri oleh Kepala BPN Jakarta Utara, Gabriel Tri Wibowo, Kanwil BPN DKI, serta Kepala Bidang HTPT Kanwil DKI.

Dalam penjelasannya kepada 106 PPAT di Jakarta Utara, Kepala BPN Jakarta Utara, Gabriel Tri Wibowo, menuturkan blanko yang selama ini di distribusi oleh Kantor Pertanahan Kota, sudah tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Januari 2013. Sebagai gantinya, para PPAT diberikan wewenang untuk membuat akte atau mencetak akte PPAT nya sendiri.

"Untuk meningkatkan pelayanan administrasi di bidang pertanahan, maka melalui peraturan baru kepala BPN, blanko akte tidak lagi diadakan secara terpusat oleh BPN. Sekarang para blanko tersebut dibuat langsung oleh PPAT. Langkah ini merupakan salah satu komitmen pemerintah melalui BPN untuk lebih cepat melakukan pelayanan kepada masyarakat, ujar Gabriel Tri Wibowo.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, mengatakan, terobosan baru ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. "Kalau ada biaya administrasi, jangan terlalu mahal. Kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit," ungkapnya disambut tawa para tamu undangan.

Bambang juga berharap koordinasi ini menjadi semakin baik, sehingga bisa menjadi contoh untuk wilayah lain.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono memberikan sambutan  

Rabu, 27 Maret 2013

Proses Pembebasan Lahan ATP Capai 85 Persen

Muhammad Yuliadi
Jakarta-Proses pembebasan lahan yang terkena akses Tol Priok (ATP), saat ini sudah mencapai 85 persen. Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T), M. Yuliadi, mengatakan belumnya 100 persen proyek ATP dikarenakan masih adanya 3 titik yang belum bisa diselesaikan perihal pembebasan lahan.

Adapun daerahnya yaitu di Kalibaru, area Makam Mbah Priok, dan Jalan Sulawesi (depan pelabuhan). Dan pihaknya mengaku sedang menunggu proses pengadilan khususnya di Kalibaru.

"Untuk pembebasan dan pembangunan ATP, yang terkendala di Kalibaru, karena ada ahli waris yang menggugat ke pengadilan. Bahwa itu tanahnya, kami saat ini menunggu keputusan pengadilan. Apakah benar atau tidak. Jika benar, maka akan langsung diproses pembayarannya," kata Muhammad Yuliadi, Gedung Walikota Jakarta Utara, Selasa, (26/3/2013).

ATP diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Yos Sudarso, Cakung Cilincing. Serta di ruas jalan menuju pelabuhan.

Pria yang juga menjabat sebagai Seko Pemkot Jakut mengutarakan lahan di Kalibaru yang terkena proyek di antaranya milik masyarakat dengan status tanah negara. Termasuk HPL Pelindo, yang belum dibebaskan oleh Pelindo.

"Tahun 2010 sudah kami bebaskan sebagian lahan yang terkena proyek. Pada 2012 ada warga yang klaim dengan dasar girik. Giriknya apa, setelah diteliti, girik itu bukan girik Kalibaru. Infonya datanya masuk di Semper Barat, karena itu kami sekarang tunggu keputusan pengadilan. Lahan yang diklaim milik ahli waris Umi Kulsum, luasnya sekitar 2 hektar," jelasnya.

Pihaknya juga berharap keputusan pengadilan cepat keluar. Pasalnya, di lahan yang diklaim warga, dibutuhkan untuk salah satu pemancangan tiang.

"Berdasarkan rencana, titik tiang pancang akan dibuat di lahan tersebut. Satunya lagi di Terminal Tanah Merdeka, yang lahannya milik Pemda," pungkasnya.



Masyarakat Antusias Datangi Pelayanan Malam


Jakarta-Antuasiasme masyarakat terhadap pelayanan terpadu malam hari sangat mengembirakan. Hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok Kota Administrasi Jakarta Utara datang ke lokasi pelayanan malam hari tersebut. .

Ini dibuktikan dengan antusiasme warga Kelurahan Sungai Bambu merndatangi tempat pelayanan terpadu dengan mengurus segala kepentingan dokumen, Dengan adanya pelayanan tersebut warga langsung ketemu dengan petugas yang berwenang, kata Samsu Rizal Khadafi, Selasa malam Rabu, (26/03/2013).  

Dalam kegiatan pelayanan terpadu malam tersebut , turut pula diberikan bantuan satu unit ambulance dari PT. Astra Internasional bagi warga Sungai Bambu, serta pemberian E-KTP bagi warga Sungai Bambu,  dan juga peluncuran mobil keliling yang siap melayani warga Jakarta Utara dalam mengurus Undang-Undang Gangguan ( UUG ). 

( Amin Hidayat ) 

Teks Foto : Suasana Pelayanan Terpadu Malam Hari di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara

Mobil Pelayanan UUG Keliling Resmi Beroperasi Di Jakut


Jakarta-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), DKI Jakarta, Silviana Murni yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, meluncurkan perdana mobil pelayanan keliling perizinan Undang Undang Gangguan (UUG) di Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara. 

Peluncuran mobil pelayanan keliling UUG adalah salah satu upaya jemput bola sekaligus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Silviana Murni mengatakan pengurusan gampang asal memenuhi syarat, jelas harganya sudah tertera disana termasuk persyaratannya sepeti bikin kafe, salon, toko peralatan kesehatan dari yang kecil sampai yang besar bisa dilayanai dengan mobil pelayanan ini,”katanya didampingi Walikota Jakarta Bambang Sugiyono dan Kasatpol PP Jakarta Utara Boby, saat kegiatan Pelayanan Terpadu Malam Hari, di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara, Selasa (26/03/2013) malam.

Dalam kesempatan itu, Silviana, juga mengatakan Satpol PP sekarang menjadi mitra dan sahabat masyarakat.

Sementara itu Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono,  menambahkan digelarnya pelayanan terpadu malam hari ini dilaksankan mengingat aktifitas warga Jakarta cukup padat sehingga Pemda DKI Jakarta mengambil kebijakan membuat pelayanan malam hari.

Kegiatan pelayanan terpadu malam Hari ini telah dilakukan 2 tahun lalu, berdasarkan masukan dari petugas yang bertugas pada pelayanan malam hari, serta berdasarkan evaluasi, dimana sebelumnya kegiatan pelayanan terpadu malam hari di laksanakan Setiap Jumat Malam Sabtu, maka mulai hari ini dan seterusnya dilaksanakan setiap Selasa Malam Rabu, tambah Bambang Sugiyono.

Dalam kegiatan Pelayanan terpadu malam hari ini, meliputi 22 macam pelayanan baik dari interen, ekternal maupun dari Kepolisian seperti SIM keliling. Ada bidang kependudukan , Kartu Kuning, Nikah missal ada 1 pasangan, penyuluhan sosial, Konsoltasi dan informasi IMB, Tata Kota, Izin UUG, kesehatan dan pariwisata dan lainnya.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Silviana Murni didampingi Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan Pelayanan Terpadu Malam Hari, di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara.

Kecamatan Koja Raih Juara Umum STQ Tingkat Kota


Jakarta-Seleksi Tilawatil Quran (STQ)  yang digelar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara selama dua hari mulai Selasa (26/03/2013) dan Rabu (27/3/2013) ini, mendapat respon positif dari masyarakat. Tercatat ada sekitar 79 peserta yang berasal dari anak putra, anak putri, remaja putra dan remaja putri mendaftarkan diri dalam kegiatan tersebut. 

Ketua Panitia STQ Jakarta Utara, Mumu Mustahid, didampingi Ketua Dewan Hakim, H. Munawir Haris, menuturkan  bahwa pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tahun 2013 di tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara sebelumnya sudah di adakan Seleksi terlebih dahulu di tingkat kecamatan se Kota Administrasi Jakarta Utara.

Penyeleksian pada tahun ini, lanjut Mumu, baru dilaksanakan di tingkat kecamatan, dan  kemungkinan besar pada tahun 2014 mendatang akan di adakan penseleksian di tingkat kelurahan. Dimana juara pada tingkat kota ini,  akan di pilih untuk ikut serta di tingkat DKI Jakarta, yang direncanakan akan dilaksanakan April 2013 mendatang di Provinsi Bangka Belitung.

Adapun keluar sebagai Juara Umum STQ Tingkat Kota Tahun 2013, diraih kembali oleh Kecamatan Koja, tambah H. Munawir Haris

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, mengatakan bahwa STQ merupakan salah satu wujud dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap Al-qur'an yang semakin hari semakin tidak populer khususnya di kalangan umat Islam, oleh sebab itu usaha membumikan Al-qur'an selalu di programkan untuk menunjang program Nasional.

Selain itu juga di Jakarta Utara banyak sekali potensi pecinta Al-qur'an tetapi belum diolah secara maksimal, selain itu juga di Jakarta Utara banyak sekali para ahli Al-qur'an seperti Ustad H. Syatibi, Ustad Munawir haris dan juga para penyuluh agama Islam dari kantor Kementerian Agama.

Tujuannya diadakan STQ ini untuk mencari bibit-bibit unggul dikalangan masyarakat mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. ”Kegiatan ini rutin kami lakukan dengan tujuan, selain untuk mempertebal rasa keimanan kita kepada sang maha pencipta juga mengajarkan membaca Al Qur'an kepada anak sejak dini,”tambah Bambang.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi menyerahkan secara simbolis penghargaaan  kepada para juara STQ Tingkat Kota Tahun 2013 dari tingkat anak-anak, remaja putra dan remaja putri

Selasa, 26 Maret 2013

Posyandu Lansia Hadir Di Sungai Bambu


Jakarta-Untuk memberikan kesempatan hidup yang lebih baik lagi kepada para orang tua lanjut usia (lansia) di wilayah Kelurahaan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara saat ini telah terbentuk dan  berdiri posyandu lansia baik di tingkat kelurahan maupun di tiap RW.  Demikan diungkapkan oleh Agustina, SKM, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Kelurahan Sungai Bambu, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (26/03/2013).

Posyandu Lansia ini, masih katanya, merupakan program sarana untuk membina dan merawat kesehatan Manula. Memang program ini sekarang ini terus digencarkan dan digalakkan, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan kepada para lansia untuk berobat atau konsultasi lainnya.

Untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Posyandu Lansia, ditambahkan Agustina, dalam hal ini melibatkan bidan praktek swasta, dan dokter yang bermukim atau berpraktek di Kelurahan Sungai Bambu. Dalam setiap kegiatan Posyandu Lansia, kami juga mendapatkan bantuan dari stake holder, yakni  Group PT. Astra Internasional, Tbk.     

Saat ini jumlah pasien yang aktif di Posyandu Lansia di se-Kelurahan Sungai Bambu berjumlah 200 orang. Jumlah ini diperkirakan akan nambah, karena respon masyarakat saat ini sangat tinggi, tambah Agustina.
Warsinah, 70, nenek warga 06, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku sangat terbantu adanya layanan Posyandu Lansia. 

“Kalau orang tua seperti saya ini jangankan jalan 2 km, 500 meter saja sudah ngos-ngosan. Maka dari itu dengan adanya Posyandu Lansia ini sata Alhamdulillah, tidak kerepotan lagi, disamping jarak dari rumah dekat pelayanan juga cepat,”jelas Warsinah.

( Amin Hidayat )

Teks foto : pemeriksaan kesehatan bagi anggota Posyandu Lansia, di Halaman Kantor Kelurahan Sungai Bambu,  baru-baru ini.  

Bazis Jakut Berikan Kuliah Gratis Bagi Guru PAUD Tahap ke-2

Jakarta-Badan Amal Zakat dan Infaq ( Bazis ) Kota Administrasi Jakarta Utara mengelar kegiatan sosial dengan memberikan kuliah gratis Pendidikan Usia Dini (PAUD) tahap ke-2 bekerjasama dengan Sekolah Tinggi INSIDA Jakarta Utara. Kegiatan kuliah perdana tahap ke-2 tersebut, dibuka oleh Walikota Jakarta Utara Bambnag Sugiyono, serta di hadiri oleh Kepala Bazis Jakarta Utara Ali Abdullah, Kordinator Sekolah Tinggi INSIDA Jakarta Agus Waluyo, serta mahasiswi PAUD tahap ke-2

Kepala Bazis Jakarta Utara, Muhammad Alwi, menuturkan bahwa kegiatan kuliah gratis telah dilaksanakan pada tahun 2012 lalu, dan pada tahun 2013 ini dibuka tahap ke-2.

Dibukanya kembali kuliah guru PAUD tahap ke-2 ini, adalah berdasarkan usulan dari Walikota Jakarta Utara, dimana sumber dananya berasal dari yang masyarakat dan pegawai. Dimana dana yang diperlukan untuk merealisasikan kuliah gratis guru PAUD, untuk angkatan pertama sebesar Rp 150 juta/tahun, dan untuk dana angkatan kedua sebesar Rp 150 juta/tahun, sehingga total dana keseluruhan dari angkatan pertama dan kedua sebesar Rp 30 juta/tahun, dimana pada saat ini kami bayar semuanya, yang mana dana tersebut bersumber dari Bazis DKI Jakarta, ujar Muhammad Alwi.
.    
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Alwi juga menuturkan sesuai dengan usulan Walikota Jakarta Utara, dimana semua marbot di Jakarta Utara dapat dibantu oleh Bazis, maka pada tahun ini marbot se-Jakarta Utara juga mendapatkan bantuan, selain marbot, bantuan juga kami berikan kepada guru ngaji, guru madrasah, siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa, bantuan bagi masjid dan mushollah, bantuan bencana, beasiswa guru PAUD, Pondok Dhuafa, serta Pendidikan Dasar Ulama.

Sementara itu Kepala Bazis DKI Jakarta, Ali Abdullah, menjelaskan bahwa pada tahun 2012 kemaring, Bazis Jakarta Utara berhasil mengumpulkan ZIS sebesar Rp 7,5 Miliar dimana dana tersebut  bersumber dari masyarakat dan aparat, serta pejabat Jakarta Utara untuk menyisihkan infaq dan Shadakohnya melalui Bazis Jakarta Utara. Untuk tahun depan target Bazis Jakarta Utara ditargetkan sebesar Rp 8 Miliar. 

Dengan adanaya kegiatan kuliah ini, masih kata Ali Abdullah bertujuan untuk meningkatkan pendidikan di PAUD, dengan adanya hal ini maka anak didfik kita bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas yang diberikan oleh para pengajar PAUD.


Koordinator Sekolah Tinggi INSIDA Jakarta Utara, Agus Waluyo berharap kegiatan ini adalah sebagai langkah yang baik dalam rangka mencerdaskan bangsa. Dan saya berharap agar para siswa yang menuntut ilmu bersunggug-sungguh dalam belajar.

Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono dalam arahannya sekaligus membuka kuliah perdana, menyatakan dengan adanya pemberian kuliah gratis bagi guru PAUD yang belum S1, maka dapat menambah pengetahuan bagi guru PAUD, dan saya sangat berharap agar seluruh guru PAUD di Jakarta Utara bisa mengeyam pendidikan hingga S1. 

Dalam kesempatan tersebut Walikota turut memberikan bantuan dana secara simbolis bagi pengasuh pondok pesantren, Mustamin Munir, serta kepada Kordinator Sekolah Tinggi INSIDA Jakarta Agus Waluyo, dan turut pula menyematkan jaket almamater kepada mahasiswi.

( Amin Hidayat )


Teks Foto : Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, Kepala Bazis Jakarta Utara, Muhammad Alwi, Kepala Bazis DKI Jakarta Ali Abdullah, serta Pengasuh Pondok Pesantren, Mustamin Munir, serta Kordinator Sekolah Tinggi INSIDA, Agus Waluyo berfoto bersama.

Penyuluhan Hukum Bagi Aparat Pemerintah



Jakarta-UNTUK meningkatkan pemahaman hukum bagi aparat pemerintah di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, Bagian Hukum Setkodya Jakarta Utara mengelar penyuluhan hukum bagi aparat pemerintah, di Ruang Pola Lantai II, Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (26/03/2013). Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi.

Wakil Wakil Walikota, Tri Kurniadi, menyatakan pembangunan aparatur merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan hukum dalam negara oleh karenanya pembangunan hukum sangat penting dalam pemerintahan. Perlu pemahama dalam tugas-tugas pelayanan masyarakat dan pelayanan publik ini perlu dilakukan oleh setiap instansi pemerintah agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Lanjut Tri, hukum perlu dipahami masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak perlu dilakukan yang menyangkut hukum. Ini perlu di pahami pemerintah terlebih dahulu untuk menyadarkan masyarakat dalam menyadari hukum.

Kepala Bagian Hukum Setkodya Jakarta Utara, Dewi Sartika, menuturkan Dengan peningkatan wawasan hukum bagi aparat pemerintah kota Administrasi Jakarta Utara wujudkan kompetensi dan konsistensi aparat dalam menjalankan amanah pemerintah daerah.

( Amin Hidayat

Kel. Rorotan Wakili DKI Lomba Pemanfaatan Pekarangan Tingkat Nasional


Jakarta-Untuk kedua kalinya Kota Administrasi Jakarta Utara berpartisipasi dalam lomba Pemanfaatan Tanah Pekarangan ( PTP ) Tingkat Nasional. Setelah Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja mendapatkan juara kedua pada lomba tersebut tahun 2011 silam. Kali ini Kelurahan Rorotan yang mewakili DKI Jakarta dalam memperebutkan lomba Pemanfaatan Tanah Pekarangan Tingkat Nasional Tahun 2013 yang diikuti para kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan telah dinilai atas kinerjanya, belum lama ini.

Ketua TP PKK DKI Jakarta, Iriana Joko Widodo yang turut hadir dalam penilaian tersebut mengaku, bangga dengan kader PKK Rorotan yang mampu mewakili DKI Jakarta dalam perlombaan Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) tingkat nasional 2013.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono menuturkan, Jakarta Utara sudah dua kali mewakili DKI Jakarta pada lomba tersebut, yaitu Kelurahan Tuguselatan yang berhasil menjadi juara kedua pada tahun 2011 silam. Kemudian, kali ini Kelurahan Rorotan yang berkesempatan mewakili DKI Jakarta. "Dengan pengalaman juara kedua yang diraih Kelurahan Tuguselatan pada tahun 2011 silam, tentunya pada tahun ini Kelurahan Rorotan diharapkan mampu meraih juara pertama," harapnya.

Kelebihan wilayah Rorotan, kata Bambang memiliki banyak kelebihan, seperti sawah sebanyak 525 hektar dengan hasil panen mencapai 6,2 ton atau setara Rp 15 miliar sekali panen. Selain itu, banyak budi daya lele, buah naga, dan sayuran dilakukan warga setempat, dan ini merupakan nilai lebih bagi wilayah tersebut.



Produk Tak Terpakai Di Sulap Jadi Souvenir


Jakarta-Tangan-tangan terampil kader PKK Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara, dapat menyulap barang yang tidak terpakai menjadi berharga. Kain Perca sisa bahan konveksi berkat inovasi dan keterampilan tangganya disulap menjadi berbagai produk unggulan yang mendatangkan uang.

Mereka tergabung dalam Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) para kader begitu jeli memanfaatkan peluang, melihat banyaknya kain perca yang ada dilingkungannya mereka bergerak untuk memanfaatkan. Sampah tersebut dimanfaatkan dan dijadikan berbagai souvenir.

Ketua TP PKK Kelurahan Sungai Bambu, Dian Samsu Rizal Khadafi mengatakan kerajinan tangan tersebut dikerjakan oleh ibu-ibu PKK, sampah dari sisa bahan konveksi dikumpulkan dan dijadikan barang seperti tas, topi, dompet, keset, bantal, tempat tisu dan lain-lain.

Dari hasil keterampilan tangan tersebut, dapat menghasilkan dan meningkatkan pendapatan keluarga karena produk-produknya laku di jual. “Memang masih kecil, tapi paling tidak bisa membeli bumbu dapur,” tambah Dian.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Kader TP PKK Kelurahan Sungai Bambu menujukkan hasil kerajinan tangan

Senin, 25 Maret 2013

BNN Rangkul Pelajar Jadi Kader Anti Narkoba

Jakarta-Untuk memerangi angka penyaluhgunaan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang), Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Kegiatan Advokasi Pelatihan Kader Anti Narkoba, di Balai Yos Sudarso Lantai II, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (25/03/2013). Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama dua hari, yakni Senin dan selasa, (25/03-26/03/2013). Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi.

Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Brigjen Pol. Victor Pudjadi, dalam sambutannya dibacakan oleh Kasubdit Masyarakat Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan, Siti Alfiasih, menuturkan jika melihat fenomena perkembangan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia refatelinsinya terus meningkat, baik ditingkat pelajar maupun mahasiswa. Untuk itu pelajar Jakarta Utara mewakili OSIS diharapkan peran sertanya dalam menyelamatkan generasi bangsa dari bahayta Narkoba melalui kelompok sebaya.

Dalam pelatihan anti narkoba ini, merupakan wujud upaya nyata untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba. Hal ini sesuai dengan Instruksi PresidenNomor 12 Tahun 2001 tentang pelaksanaan kebijakan dan strategis nasional di bidang P4GN tahun 2011-2015, terang Victor.

Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, dalam kesempatan tersebut mengatakan ini merupakan suatu kehormatan bagi adik-adik, baik ditingkat SMA maupun SMK sebagai kader anti narkoba dilingkungan sekolah. Dengan menjadi kader tentu telahg diberikan pelatihan bagaimana mencegah narkoba, serta saya juga berpesan agar tidak mencoba narkoba, bila telah mencoba narkoba maka masa depan adik-adik suram dan gelap.

Yohanes, salah seorang peserta yang berasal dari SMAN 72 Jakarta yang saat ini duduk di kelas X, menyatakan kegiatan ini sangat bernilai positif.

"Dengan adanya kegiatan ini kita jadi tahu apa dampak dari narkoba, serta cara melawan narkoba, dan saya berharap agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan minimal setiap bulan," tambah Yohanes.

( Amin Hidayat )


Teks Foto : Wakil Walikota Tri Kurniadi, Kasubdit Masyarakat Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan, Siti Alfiasih, serta pelajar yang menjadi   kader anti narkoba berfoto bersama.   

Minggu, 24 Maret 2013

Sudin ORDA Jakut Gelar Seleksi Paskibra

Suasana seleksi paskibra yang dilaksanakan oleh Sudin ORDA Jakarta Utara. 
Jakarta-Sebanyak 680 Pelajar dari 23 sekolah tingkat SMU dan SMK yang saat ini menimbah ilmu pengetahuan di kelas satu maupun dua mengikuti seleksi Paskibra yang dilaksanakan oleh Suku Dinas Olahraga dan Pemuda (Sudin ORDA) Jakarta Utara, bertempat di Kantor Walikota Jakarta Utara, Minggu (24/03/2013).

Kasie Kepemudaan Sudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Utara Esther Ria sebagai pelaksana kegiatan mengungkapkan, sebanyak 680 peserta dari 23 sekolah tersebut berasal dari enam kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Utara, dan selanjutnya dari 680 peserta atau pelajar dilaksanakan seleksi ditingkat kota yang tinggal sebanyak 280 orang. 

Kegiatan penseleksian ini sebagai proses dan tahapan untuk  mendapatkan anggota peserta paskirbraka yang disiplin, jujur, dan mandiri. Untuk tahun ini kami menargetkan ke tingkat nasional, tambah Esther Ria.

Tiara (16) siswi SMA 52, peserta yang terseleksi mengungkapkan senang menjadi anggota paskibraka karena kedisiplinannya.

( Amin Hidayat )
 

Warga Kampung Sawah Gelar Tasyakuran

Jakarta-Setelah menunggu sejak tahun 1980 masyarakat di Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing Kota Admnistrasi akarta Utara akhirnya resmi membentuk RT/RW, Minggu (24/03/2013).

Seperti halnya warga lainnya  yang bermukim di Tanah Merah Koja,Kelapa Gading Dan Kampung Beting. Dengan terbentuknya RT/RW yang baru ini, ratusan warga menggelar tasakuran guna menunjukkan rasa syukur telah dibentuknya RT\RW resmi yang sudah lama mereka nanti.

Surana Ketua RW 11 Semper Timur menjelaskan, pembentukan RT dan RW ini tak terlepas dari perjuangan warga selama ini. "Sekarang ini sudah ada RT/RW, jadi apapun persoalan yang ada di kampung sawah harus diselesaikan bersama pengurus" ujarnya.Dan pihak RT yang baru terbentuk sekarang ini sedang melakukan pendataan penduduk warganya untuk menginventarisasi seperti berapa jumlah KTP DKI yang berada di luar Semper Timur, KTP DKI Semper Timur tetapi di RW lain serta KTP daerah. " Setelah pendataan ini barulah dilaksanakan pembuatan KTP berdomisị di RT/RW yang baru terbentuk" ujarnya.

Sementara itu Darmawan Lurah Semper Timur menjelaskan proses pembentukan RT/RW ini kita serahkan kepada warga untuk menentukan pengurusnya. Selama dua minggu proses pembentukan pengurus di kampung tersebut. Hasilnya terpilih 11 RT dan satu RW yakni RW 11 Semper Timur" ujar Darmawan.

Kampung Sawah termasuk wilayah Semper Timur yang memiliki luas 26 Hektar. Jumlah penduduknya mencapai 9 ribu jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 1.950 KK. Dan penduduk yang wajib KTP ada 7 Ribu orang. Dan data sementara yang tercatat ada 1.361 bangunan rumah milik sendiri dan 926 pengontrak.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : suasana tasyakuran warga Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara

Walikota Hadiri HUT Ke-1 CPP

Jakarta-Ribuan warga perantauan Purtworejo yang ada di perantauan seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang bersama Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, serta Sekretaris Daerah Purtworejo Tri Handoyo menghadiri peringatan Ulang Tahun (HUT) Cah Purtworejo Perantauan (CPP) ke-1, di GOR Jakarta Utara, Jalan Laksda Yos Sudarso No. 25-26, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu (24/03/2013).

Ketua DPP CPP Jakarta Utara, Nur Rohim, menyatakan tujhuan dari pelaksanaan kegiatan ini guna memantapkan niat, tekad dan semangat bersilahturahmi antar masyarakat CPP.

Dalam kegiatan ini juga,terang Nur Rohim, ada beberapa kegiatan yang kami laksanakan yakini kegiatan donor darah warga CPP bekerjasama dengan PMI Cabang Jakarta Utara, serta pemutaran film tentang kiprah CPP, serta pemberian gelar warga kehormatan bagi Ketua PMI Jakarta Utara, H. Sabri Saiman.

Sekretaris Daerah Purtworejo, Tri Handoyo, turut mengucapkan selamat Ulang Tahun ke- 1 kepada DPP CPP Jakarta Utara, semoga DPP CPP kedepan semakin maju dan berkembang.

Lebih jauh Tri juga turut menjelaskan, bahwa pemerintahan Purtworejo terbagi atas 14 kecamatan dan 94 kelurahan. Disamping itu juga banyak tokoh-tokoh nasional berasal dari Purtworejo, diantara Ny. Ani Susilo Bambang Yudhoyono.Dalam hal ini juga, kami tengah mengusulkan kepeda pemerintah pusat agar Jendral Sarwo Edi juga dapat diberikan gelar sebagai tokoh nasonal.

Sementara itu Ketua PMI Jakarta Utara, H. Sabri Saiman, yang dinobatkan sebagai warga kehormatan Purtworejo, mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang baik. Karena hari ini Walikota dan CPP membuktikan dirinya sebagai warga yang baik.

Kontribusi CPP, masih kata Sabri, tentu akan dicatat dalam sejarah, khususnya di Jakarta Utara umunya di DKI Jakarta yang telah bersama-sama pemerintah dan masyarakat dari daerah lain menjaga ketertiban dan keamanan. Dalam kesempatan  ini juga saya mengucapakan terima kasih, atas peanugrahan saya sebagai warga kehormatan Purtworejo, untuk itu saya komitmen untuk menjaga kepercayaan ini.

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, dalam kesempatan itu menyatakan, bahwa pemberian peghargaan kepada Ketua PMI Sabri Saiman sebagai warga kehormatan Purtworejo adalah hal yang sangat tepat, mengingat kiprah Sabri Saiman melalui PMI Jakarta Utara cukup banyak membantu, terutamanya pada saat banjir di Jakarta Utara yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Banbang Sugiyono, kembali turut mengajak kepada seluruh CPP agar terus berperan aktif dalam pembangunan serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif.

( Amin Hidayat )

( Teks Foto : Walikota Bambang Sugiyono bersama Ketua PMI Jakarta Jakarta Utara Sabri Saiman dan pengurus DPP CPP berfoto bersama )

13 Ketua RW dan 146 RT Kelurahan Koja Dikukuhkan

Jakarta-Sebanyak 13 Ketua Rukun Warga (RW ) dan 146 Rukun Tetangga (RT), Karang Taruna, serta Pengurus PKK baik tingkat Kelurahan Koja maupun PKK tingkat RW, untuk masa periode 2013-2016 dilantik dan dikukuh oleh Camat Koja Dedi Tarmidzi serta Lurah Koja Muhammad Andri, bertempat di Aula RSUD Kelurahan Koja, Jalan Deli, Koja, Jakarta Utara, Minggu (22/03/2013) malam. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Muspika Kecamatan koja, LMK, anggota DPRD DKI Jakarta Achmad Ismail Rawi, Ketua TP PKK Kecamatan Koja serta Ketua TP PKK Kelurahan Koja, dan tamu undangan.

Camat Koja, Dedi Tarmidzi dalam pesannya mengatakan bahwa tantangan tugas kedepan semakin berat, namun saya yakin tugas ini dapat kita laksanakan bersama dengan bersama-sama dan bergotong royong.

Dalam kesempatan tersebut Dedi, juga mengajak kepada seluruh komponen yang ada untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, serta lebih mengefektifkan gerobak sampah yang ada di lingkungan. 

Sementara itu Anggota DPRD DKI Jakarta, Achmat Ismail Rawi dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus RT dan RW, PKK Kelurahan maupun PKK tingkat RW, serta Karang Taruna Kelurahan, dan tak lupa mengucapakan terima kasih kepada para ketua RT, RW, PKK dan Karang Taruna periode 201-2013 yang telah melaksanakan tugasnya.

Kepada para pengurus RT, RW serta Karang Taruna dan PKK yang baru dilantik dan dikukuhkan, selamat melaksanakan tugas melayani masyarakat. Kepada para purnawirawan yang telah melaksanakan tugasnya, saya mengajak untuk terus berkipra untuk hari esok yang leboh baik lagi, dan selalu tetap kompak lagi membangun Kelurahan Koja, terang Achmat Ismail Rawi.

Adapun nama Ketua RW Kelurahan Koja yang dilantik dan dikukuhkan tersebut, yakni Ketua RW 01, Ridwan, Ketua RW 02, Indra Bekti,  Ketua RW 03, Muhammad Ishak Tohir, RW 04, Santoso, Ketua RW 05, Asep Suprihatin, RW 06 Sigit Kurniawan, RW 08 Ustad Nanung Yani, RW 09, Ali Akbar, RW 10, Abdul Azis Sangka, RW 11, Rachmat Roganda, RW 12 Muhammad Yusuf, serta Ketua RW 13, Budi Sukendro.  

( Amin Hidayat )

( teks Foto : Camat Koja melantik dan mengkukuhkan 13 Ketua RW se-Kelurahan Koja periode 2013-2016)

Jumat, 22 Maret 2013

Dibalik Keberhasilan Sungai Bambu Di BBGRM Ke Tingkat Nasional


Jakarta-KELURAHAN Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok Kota Administrasi Jakarta Utara telah dinilai oleh tim penilian pusat Lomba Gotong Royong Tingkat DKI Jakarta belum lama ini. Dan berhak mewakili DKI Jakarta dalam Lomba Gotong Royong ke Tingkat Nasional. Keberhasilan yang diraih oleh Kelurahan Sungai Bambu  tak lepas adanya kerjasama antara pemerintah, stake holder dengan masyarakat, serta tingginya semangat gotong royong masyarakatnya dalam mendukung pembangunan patut diapresiasi, terang Zamrud, Ketua LMK Kelurahan Sungai Bambu, Jumat (22/03/2013).

Bulan Bakti Gotong Royong mempunyai tujuan meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan  gotong royongan dalam penguatan integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong untuk mencapai masyarakat Jawa Timur yang Adil dan Makmur menuju Keluarga Sehat Sejahtera, terang Zamrud.

Berkaitan dengan penghargaan yang telah diraih oleh Kelurahan Sungai Bambu, masih kata Zamrud, diantaranya, pada tahun 2011 meraih Juara I Lomba Bina Kelurga Lansia Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Lomba Bina Keluarga Lansia Juara Harapan III Tingkat Nasional, Lomba Olahan PKK Khas Pesisir meraih Juara I Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Lomba Pencegahan dan Perdagangan Orang meraih Juara II Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, Lomba Bini Kelurga Balita (BKB) Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) “Mawar I” meraih Juara I Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, serta Adhi Wiyata SDN Sungai Bambu    Juara I Tingkat Nasional.

Sedangkan pada tahun 2012, penghargaan yang telah diraih yakni, Juara I Lomba Kinerja Keluarga Sakinah Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, Juara Harapan III Tingkat Nasional dalam Bina Keluarga Lansia “ Cucak Hijau”, serta Juara I Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara dalam Lomba PHBS diraih oleh RW 04 Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara, tambah Zamrud.

Sementara itu Kepala Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat (KPMP) Jakarta, Irene, menjelaskan Dalam penilaian, mengacu pada empat indikator, yaitu bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan agama, serta bidang lingkungan hidup. Dirinya berharap, ajang penilaian ini dapat dijadikan pemacu semangat dalam pengabdian dan pencapaian kinerja sebagai abdi masyarakat, pelayan masyarakat dan pelaksana pembangunan.







“Kami optimis, Kelurahan Sungai Bambu dapat meraih hasil yang terbaik,” tambah Irene.







( Amin Hidayat )

Teks foto :  kepedulian stake holder di Kelurahan Sungai Bambu terhadap bidang pendidikan


Kamis, 21 Maret 2013

Penyuluhan Hukum Terpadu Bagi Masyarakat RW


Jakarta-Bagian Hukum Sekotdya Kota Jakarta Utara menggelar Penyuluhan Hukum berkaitan dengan penataan RW Kumuh. Dengan tema yang diangkat yaitu “Dengan Penyuluhan Hukum Terpadu Kita Tingkatkan Penataan Lingkungan Bagi Masyarakat Di Kota Administrasi Jakarta Utara, bertempat di Balai Yos Sudarso Lantai III, Kantor Walikota Jakarta Utara. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi.

Kepala Bagian Hukum Setkodya Jakarta Utara, Dewi Sartika, menjelaskan yang kita ketahui bersama bahwa Kota Jakarta yang kita huni selama ini banyak masalah-masalah menahun yang kita sadari belum dapat kita selesaikan, masalah tersebut anatara lain, kemacetan, banjir, sampah, dan pemukiman kumuh.

Untuk mengatasi hal itu, Bagian Hukum Setkodya Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan penyuluhan ini, dimana mempunyai tujuan sebagai salah satu tindakan preventif agar pelanggaran yang dapat menyebabkan hal tersebut dapat ditekan dan diatasi, ujar Dewi.

Lebih jauh Dewi menuturkan, penyuluhan hukum ini diikuti sebanyak 150 oarang, yang terdiri dari unsur masyarakat yang dapat menjadi pelopor dalam menertibkan lingkungannya.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini, masih kata Dewi, adalah tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang disampaikan oleh Kantor Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, materi kedua berkaitan dengan Penataan dan Penertiban Bangunan oleh Sudin Perijinan Kota Administrasi Jakarta Utara, serta materi ketiga tentang Keteriban Umum oleh Sudin Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara.

Besar harapan kami agar kita dapat menjadikan Jakarta yang baik, kota yang terstruktur dan rapi, masyarakat tertib lingkungan yang bersih sebagaimana visi pembangunan Provinsi DKI Jakarta periode 2013-2017, yakni Jakarta Baru kota modern yang tertata rapi menjadi kota yang layak, manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan dan pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik, tambah Dewi.

Sementara itu Wakil Walikota, Tri Kurniadi, menyatakan kalau kita lihat isi visi Gubernur DKI Jakarta, tentunya ini beranjak pada aturan dan hukum yang ada.Dengan adanya kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat Jakarta Utara dapat mengatuhi dan menyadari masalah hal selama ini belum dapat kita selesaikan secara tuntas.

Dalam kesempatan itu juga, Tri Kurniadi menjelaskan, bahwa dukungan masyarakat serta partisipasi masyarakat untuk menyukseskan program yang ada mutlak diperlukan, tanpa adanya dukungan dan partisipasi masyarakat maka mustahil program dapat berjalan.  

( Amin Hidayat )
Teks Foto : Kepala Bagian Hukum Setkodya Jakarta Utara, Dewi Sartika menyampaikan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan penyuluhan hukum kepada peserta.