Jumat, 31 Mei 2013

KOM-JU Turut Peringati Hari Kelahiran Pancasila


Jakarta-Bertepatan dengan hari Kelahiran Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Komite Masyarakat Jakarta Utara ( KOM-JU ), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama masyarakat Kota Administrasi Jakarta Utara  mengadakan acara Peringatan 1 Juni dan Pagelaran Seni Budaya Pancasila serta Lauching Dialog dan Survey Road Show ( keliling kampung ) “Kembali Ke Pancasila” di 31 kelurahan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. 

Demikian diungkapkan oleh Ketua  KOM-JU, Apek Saiman, saat di temui di sela-sela persiapan kegiatan tersebut, Jumat ( 31/05/2013). 

Dalam kegiatan tersebut, Apek menambahkan, juga akan ditampilkan pentas budaya anak Jakarta Utara, penampilan Keroncong Tugu, pembacaan puisi oleh Ridwan Saidi, Cici Paramida, serta tokoh / pejabat Jakarta Utara. 

Selian itu pula, turut ditampilkan penampilan refleksi sejarah pidato Bung Karno 1 Juni 1945 tentang Pancasila, dan penampilan launchuing lagu KOM-JU Band berjudul Tolak Kekerasan, tambah Apek Saiman.
    

Bambang : Safari Jumat Mendekatkan Pemerintah, Ulama dan Masyarakat


Jakarta-Kegiatan Safari Jumat, dimaksudkan untuk mendekatkan antara pemerintah, ulama dan masyarakat sehingga kita dapat saling tukar menukar informasi untuk kemajuan pembangunan di DKI Jakarta, khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. 

Demikian sambutan Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono yang dibacakan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Djunaedi, saat kegiatan Safari Jumat di Masjid Baitur Rahman, RW 07 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jumat (31/05/ 2013). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Pendidikan Mental dan Spritual ( Dikmental ) Kusmanto, Kepala Kantor  Bazis Jakarta Utara Muhammad Alwi, Lurah Marunda Ali Mudasir, pengurus Masjid serta para jemaah.   

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono turut mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan jamaah Masjid Baiturrahman, yang telah turut menyukseskan pembangunan di wilayahnya (menjaga keamanan, menjaga kebersihan, menjaga kebersamaan, dan menjaga lingkungan ). 

Lebih jauh Bambang, turut pula menyampaikan program Pemerintah DKI Jakarta, yakni tentang Kartu Jakarta Pintar ( KJP ), Kartu Jakarta Sehat ( KJS ). 

Selain itu juga, Bambang juga mengajak kepada seluruh warga Jakarta Utara, khususnya pengurus masjid dan jemaah Masjid Baitul Rahman dapat memberikan nuansa adem, dan nyaman di lingkungan masyarakat, jalin persatuan dan kesatuan dilingkungan masyarakat, jangan menjadi sesuatu yang ekslusif, jalin silahturahmi sesama jamahah dan perkuat ukhuwah Islamiyah diantara kita. 

Mari ramaikan masjid dengan kegiatan positif ( sholat berjamaah, majelis taklim, TPA, TPQ dan kegiatan kemasyarakat lainnya ), jika ada permasalahan warga selesaikan dengan musyawarah dan jangan melibatkan orang luar, serta jauhi narkoba dan selamatkan keluarga dari bahaya penyalahgunaan narkoba, tambah Bambang Sugiyono. 

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono turut pula memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 7,5 juta yang berasal dari Bazis Jakarta Utara serta dari Bagian Dikmental Kota Administrasi Jakarta Utara, selain itu turut pula di berikan 1 set Al-Quran yang berasal dari Kantor Kemenang Jakarta Utara.   

Kamis, 30 Mei 2013

Polres Metro Jakut Launching Command Center

Jakarta-Polres Metro Jakarta Utara menyelenggarakan launching Command Centre. Pada pukul 08.45 WIB, dilantai 2, Polres Metro Jakarta Utara disamping ruangan Command Center 

Peluncuran simbolis Command Center tersebut, ditandai dengan penekanan tombol panic button oleh Kapolda Metro Jaya , Irjen Putut Eko Bayuseno. Command Centre ini merupakan pusat kendali, koordinasi, komando dan informasi di jajaran kepolisian.


Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Metro Jaya, Wakapolda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Walikota Jakarta Utara serta tamu undangan.

Usai penekanan tombol panic button, Kapolda melakukan pemotongan pita yang berada di depan pintu Command Centre. Kapolda didampingi oleh Kapolres Jakarta Utara meninjau ruangan seluas 7x10 meter ini.


Ruangan command centre dipenuhi dengan meja, kursi dan komputer. Di sisi depan dan samping sebelah kanan ruangan ini terdapat layar monitor besar. Layar monitor tersebut digunakan untuk memantau kondisi sekitar.

Selain komputer, command centre ini juga dilengkapi dengan GPS serta panic button. Tombol panic button ini berfungsi untuk memberikan informasi apabila ada sesuatu yang mendesak.

Layanan yang diberikan command center ini antara lain sms center, website, siskamtibmas berbasis android, serta panic button.

Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan jajaran Polres Metro Jakarta Utara. Ia berharap dengan diresmikannya command centre, masalah yang timbul di masyarakat tidak berujung pada gangguan kamtibmas.



Profil Keluarga Sakinah Kecamatan Kelapa Gading



Jakarta-Penampilannya yang sangat sederhana dan murah senyum, membuat dirinya di cintai warganya. H.Zainudin, M.Sc merupakan sosok tokoh masyarakat yang telah lama berkecimpung dalam pembinaan masyarakat dan umat. 

Lahir di sebuah perkampungan di Banten, tanggal 07 Juli 1952 lalu, sejak kecil mendapat pendidikan Agama dari ayahnya, serta mendapatkan pendidikan formal , yaitu di Sekolah Rakyat Mangga Besar Jakarta tahun 1964, menjelang remaja H. Zainudin M.Sc melanjutkan pendidikan di SMPN XLII Jakarta pada tahun 1967, kemudian ke SMAN X Jakarta  pada tahun 1970, tak lama, beliau melanjutkan pendidikan ke Stara Satu ( S1 ) di ISTN tahun 1984, tak berhenti disitu, beliau kembali melanjutkan pendidikan dan telah lulus dengan mendapatkan predikat S2 di JIMMS pada tahun 2000.  

Setelah lulus beliau mulai bekerja dan menikah dengan Hj. Yenny Efianti pada tahun 1977, dan saat ini telah di karuniai 3 orang putri, yakni Diah Ayu Damayanti, Dwi Ayu Anggara, serta Astri Ayu Amalia. Beserma istri, beliau terus membina keluarga, tak heran 3 putrinya saat bisa menyelesaikan pendidikan hingga S1 dan S2.  

Selama Hijrah ke Jakarta banyak sekali rintangan dan cobaan, yang datang silih berganti menimpah keluarganya. Namun berkat kegigihan dan ketabahan serta dukungan dari Istri tercintanya semua itu mampu dilewatinya. 

Menurut H. Zainudin, kehidupan berumah tangga seperti menahkodai sebuah kapal yang berlayar di laut lepas. Banyak gelombang dan badai yang siap menghamtam kapal ini. Sebagai Seorang kapten Dirinya   tidak mungkin mengandalkan dirinya  sendiri untuk menghadapi terjangan badai dan gelombang. Dirinya   perlu kerjasama dengan anak buah kapal untuk bersama sama, bahu membahu menghadapi  terjangan badai tersebut. 

Begitupun dalam kehidupan berumah tangga Dirinya  sebagai kepala rumah tangga tidak mungkin bisa  sendirian dalam  menghadapi berbagai persoalan yang menyangkut rumah tangga. Dirinya  perlu istri  dan keluarganya  untuk bersama sama menghadapi berbagai persoalan hidup yang datang silih berganti. Apabila kami sekeluaga terbentur terhadap segala persoalan rumah tangga yang Rumit dan sangat sulit di carikan jalan keluarnya. dirinya  dan istri hanya mengadu dan mengeluh kepada Alloh SWT dan mohon agar diberi petunjuk jalan terhadap segala persoalan yang datang dalam kehidupan berumah tangga nya .

Istrinya yang bernama Hj. Yenny Efianti, lahir di Jakarta tanggal 31 Juli 1958 silam merupakan sosok Wanita yang sangat menghormati suaminya, menurutnya tidak ada ibadah yang lebih mulia dan tidak ada Jihad yang lebih besar selain berbakti kepada Suami. Apapun pendapat suaminya dirinya selalu menghargai karena baginya Suami adalah imam bagi keluarganya. 

Keluarga H. Zainudin, M.Sc adalah merupakan wakil Keluarga Sakinah tingkat Kecamatan Kelapa Gading  yang diikut sertakan ke tingkat Kota Jakarta Utara tahun 2013, dan Beliau berharap semoga keikut sertaannya dalam Pemilihan Keluarga Sakinah Tingkat Kota Administrasi Jakarta  Utara dapat menjadi motivator bagi keluarga -keluarga lainnya untuk menjunjung tinggi akhlakul karimah di dalam keluarga. 

( Amin Hidayat )

18 Panwascam Di Jakut di Lantik


Ketua Panwaslu Jakut Andi Ganyu Melantik 18 anggota Panwascam
Jakarta-Sebanyak 18 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan ( Panwascam) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ) dilantik, Jumat ( 31/05/2013). Pengukuhan yang dilakukan di Ruang Fatahillah Lantai 2, Kantor Walikota Jakarta Utara, dilantik oleh Ketua Panwaslu Jakarta Utara Andi Ganyu. 

Dalam sambutannya Andi Ganyu, menyatakan saya selaku Ketua Panwaslu Jakarta Utara mengucapkan selamat kepada seluruh Panwascam yang telah terpilih dan telah dilantik. 

Dimana sebelum dilaksanakan pelantikan ini, terang Andi Ganyu, sebanyak 51 orang mendaftar sebagai calon Panwascam, dan dinyatakan lulus dan terpilih dan telah dikukuhkan pada hari ini, sebanyak 18 orang, yakni 15 orang laki-laki  dan 3 orang perempuan. Inilah putra dan putri terbaik di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. 

Panwaslu Jakarta Utara dalam hal ini, masih katanya, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Jakarta Utara beserta seluruh jajarannya atas segala bantuan, dan kami berharap kita dapat terus bekerjasama untuk mendukung terselenggaranya Pemilu yang luber ( langsung, Umum, Bebas dan Rahasia ).

Dengan telah terpilihnya Panwascam ini, ia kembali mengatakan, kami memohon kepada semuanya dapat bekerjasama sesuai tupoksi ( tugas dan fungsinya ). 

Dan kepada Panwascam yang baru dilantik, ajak Andi Ganyu, mari kita bekerjasama sesuai dengan Undang-Undang Dasar, dan Undang-Undang, serta peraturan yang ada, dan juga turut membina hubungan dengan instansi yang ada. 

Akhirnya, sekali lagi kami mengucapkan selamat,  dan mudah-mudahan dengan terbentuknya Panwascam ini akan mengangkat kinerja kita sampai ketingkat bawah, tambah Andi Ganyu. 

Adapun 18 anggota Panwascam yang dilatik dan dikukuhkan tersebut, yakni untuk Kecamatan Cilincing, yaitu  Suparba, Ari Tri Handini, dan Biliam Ismail. 

Panwascam Kecamatan Koja, yakni Muhammad Subur, Ustad Arifin, dan Fietry Roza. Kecamatan Kelapa Gading, yakni Apriandy Masra, Firdaus Tirta Atmaja, serta Irma Heryanti. 

Turut pula dilantik dan dikukuhkan Panwascam Kecamatan Tanjung Priok, yakni Muhammad Mualam, Hendro SW, Desinta. Kecamatan Pademangan yakni, Tubagus Panji Kusuma, serta Kecamatan Penjaringan yakni, Warsito Budi Cahyono Waluyo, dan Abdul Maliki Mulki.

Hadir dalam kesempatan itu, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Pimpinan Komunikasi Unsur Pimpinan Kota ( FKPK ) Jakarta Utara atau yang mewakili, perwakilan peserta partai politik Pemilu 2014, serta Ketua KPU Jakarta Utara Dedy Iskandar. ( Amin Hidayat )
 


10 RW Di Kelurahan Marunda Dapat Gerobak Sampah


Jakarta-Untuk mendukung lingkungan tetap bersih, dan sehat dari sampah, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara membagikan sebanyak 30 gerobak sampah kepada 10 RW ( Rukun Warga ) di Wilayah Kelurahan Marunda, Jakarta Utara.

Masing-masing RW mendapatkan 2 gerobak sampah, dimana gerobak tersebut nantinya bisa dimanfaatkan dan digunakan warga untuk menampung sampah dari lingkunganya. Seperti untuk mendukung kegiatan kerja bakti massal maupun aktivitas setiap hari, terang Wakil Lurah Marunda, Maryono, disela-sela pembagian, Kamis ( 30/05/2013 ) . 

 


Sudin P2K Jakut Sterilisasi 50 Kucing


Jakarta-Untuk menekan laju populasi kucing lokal yang berkeliaran di pemukiman warga, serta mengantisipasi rabies, Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan ( Sudin P2K )  Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan sterilisasi atau mengkebiri 50 ekor kucing lokal yang berkeliaran di pemukiman warga atau kucing peliharaan.

Kasie Peternakan, Sudin P2K Jakarta Utara, DRH Renova,  disela-sela kegiatan sterilisasi kucing di kantor Kecamatan Koja, menjelaskan pada Rabu (29/05/2013), sebanyak  50 kucing yang kita sterilisasi hari  ini, dengan harapan jumlah populasi kucing dapat ditekan. Dan sesuai dengan program Pemda DKI Jakarta agar Jakarta Bebas Rabies.

Sterilisasi ini dilakukan pada dua jenis kelamin kucing. Untuk Kucing jantan dilakukan Kastrasi sementara untuk kucing betina Ovari hysterektomi. Target sterilisasi untuk tahun ini sasarannya pada 100 ekor kucing. Jika 50 ekor kucing sudah disterilisasi, maka akan mengendalikan perkembangbiakan kucing sebanyak 2 ribu ekor setiap tahunnya.   Sterilisasi ini tidak dipungut biaya alias gratis, terang Renova.

Penekanan ini ( sterelisasi-red), lanjutnya,  dihitung dari angka populasi kelahiran kucing setiap tahun. Untuk seekor kucing betina dalam satu tahun bisa melahirkan sebanyak 4 kali. Untuk 1 kali melahirkan bisa menghasilkan 4 ekor kucing. Maka dalam satu tahun jika 50 ekor kucing tak cepat disterilisasi akan menambah populasinya mencapai 2 ribu ekor.  Kegiatan ini juga di dukung Himpunan Dokter Hewan Indonesia (HDHI).

Camat Koja, Dedi Tarmidzi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, meminta kepada warga Koja yang memiliki peliharaan kucing untuk segera melakukan sterilisasi.

Tanggulangi Penyakit Kesehatan Jiwa, Kessos Gelar Sosialisasi


Muhammad Yuliadi berikan sambutan
Jakarta-Untuk menanggulangi penyakit kesehatan jiwa, serta guna mengurangi beban dalam pemenuhan peningkatan kesehatan.

Bagian Kesejahteraan Sosial ( Kessos ) Kota Administrasi Jakarta Utara mengadakan Sosialisasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, di Ruang Bahari Lantai 14, Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (30/05/2013).

Kepala Bagian Setko Jakarta Utara, Asep Rohayani, menuturtkan sosialisasi ini diikuti 200 peserta, yang berasal dari unsur Suku Dinas ( Sudin ), Kantor, Puskesmas, Kecamatan, Bagian, Kasie Kecamatan, Kasie Kesehatan Masyarakat ( Kesmas ), Kelurahan, TP PKK Tingkat Kota, TP PKK Kecamatan, TP PKK Kelurahan, dan unsur Posyandu se-Jakarta Utara, serta Karang Taruna.

Sasaran dari kegiatan ini, adalah para Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) tingkat Kota / Kecamatan /  Kelurahan, terang Asep Rohayani didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Muhammad Yuliadi, kepada wartawan.

Masih kata Asep, materi sosialisasi yang diberikan meliputi eksplorasi pencegahan dan pengobatan stres di masyarakat.

Fasilitator dalam sosialisasi ini didatangkan dari Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hadi Pratomo dan rekan-rekan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ( UI ), serta Octaviana Carolina dari Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara

Ditambahkan Muhammad Yuliadi,  dengan adanya sosialisasi ini, peserta bisa lebih survive menghadapi masyarakat dan dapat meningkatkan kesehatan jiwa.

Selain itu, peserta diharapkan bisa menimbah ilmu untuk mengatasinya dan menurunkan tingkat kesetresan yang sedang dihadapi, tambah Muhammad Yuliadi.( Amin Hidayat )



.



Rabu, 29 Mei 2013

Pemprov DKI Kebut Bangun Rusun Warga Waduk Pluit


Jakarta-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap relokasi warga di Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara bisa selesai dalam kurun waktu lima bulan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pembangunan rusun sebagai ganti tempat tinggal warga yang direlokasi.

Juni kebut bangun rusun di Muara Baru, Jakarta Utara dan Daan Mogot, Jakarta Barat" ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/05).

Rusun yang ada di Muara Baru, masih kata Jokowi,  memiliki delapan tower. Sedangkan yang di Daan Mogot ada 10 tower. Pembangunan rusun, ujarnya lagi, akan dilakukan para pengembang.

Kendati demikian Pemprov DKI Jakarta memiliki hambatan dimana beberapa warga yang tinggal di sekitar Waduk Pluit menolak untuk direlokasi kecuali ada biaya ganti rugi.( MTV/Amn )

Monang : GAPENSI Terus Bina Anggotanya


Suasana Mukercab ke-V GAPENSI Jakut
Jakarta-Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia ( GAPENSI ) Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ) melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja Cabang ( Mukercab ) Jakarta Utara ke-V,  di Gedung Sport Club Kelapa Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Kota Administrasi Jakarta Utara, baru-baru ini. 


Disela-sela kegiatan, Ketua Gapensi Kota Jakarta Utara, Monang Napitupulu, mengatakan maksud dilaksankannya kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan anggota dalam menjadikan rekanan pembangunan Pemda DKI Jakarta di tahun 2013.


Kita terus melakukan pembinaan kepada anggota Gapensi yang berjumlah 461 anggota, agar kedepan siap melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan dan tidak melakukan sesuatu yang merugikan pihak Pemerintah Daerah ataupun Pemerintah Kota Admnistrasi  Jakarta Utara, tambah Monang..