Senin, 30 September 2013

Harapan Warga, Waduk Rawa Badak Disulap Jadi Lokasi Wisata


Waduk Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara
Jakarta-Warga Rawa Badak Selatan ( RBS ) Kecamatan Koja Kota Jakarta Utara berharap kepada Pemprov DKI Jakarta agar lokasi Waduk Rawa Badak, Koja tersebut bisa dijadikan lokasi Wisata. 

Pasalnya, disamping lokasinya sangat strategis yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan pasar Ular, keberadaannya juga berada ditengah-tengah kota.

M. Irysad, Ketua RW 05 RBS pernah menuturkan, usulan tersebut juga telah saya sampaikan sejak tiga tahun lalu. 

Dia mengakui, selama ini memang kawasan tersebut setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Diharapkan dengan  adanya Wisata Air, Wisata Kuliner dan Pertanian Perkotaan di Waduk Plumpang Rawa Badak tentu sangat mendukung pemberdayaaan masyarakat dan penataan lingkungan.


Selain itu dengan dibangunnya lokasi tersebut sebagai obyak wisata tentu akan membawa dampak positif terutama peningkatan ekonomi masyarakat. 

“Yah, mudah-mudahan harapan kami ini realisasi oleh Pak Gubernur,”harap Irsyad.

Sementara itu Camat Koja Rahmat Effendi Lubis mengakui adanya usulan warga agar lokasi tersebut menjadi tujuan wisata di tengah kota

“Kedepan, memang ada rencana seperti itu. Untuk realiasinya, sudah diusahakan oleh Pak Irbanko untuk berkordinasi dengan tingkat provinsi agar lokasi tersebut bisa dijadikan sebagai lokasi wistaa air,” kata Rahmat Effendi Lubis, Senin ( 30/09/2013), seusai kegiatan apel Senin pagi yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi.   

Rorotan Percontohan Perpustakaan Kelurahan


Dwi Kurniasih
Jakarta-Setelah ditetapkannya wilayah Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara sebagai pilot project atau percontohan perpustakaan kelurahan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta.

Lurah Rorotan Dwi Kurniasih bergerak cepat, dia ingin menjadikan wilayahnya percontohan pegembangan perpustakaan kelurahan.

Di jelaskan Dwi-panggilan akrab Dewi Kurniasih-dengan adanya hal tersebut, saya berkeinginan Kelurahan Rorotan tidak hanya sebagai tempat untuk pelayanan masyarakat, tapi juga sebagai tempat bagi masyarakat menjadi gemar membaca. Untuk merealiasikan hal itu, saya bertekad membangun Perpustakaan Kelurahan Rorotan.

“Dengan adanya perpustakaan tersebut yang didukung oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan seluruh elemen warga,  maka warga Rorotan dapat menikmati seluruh koleksi buku bacaan sebagai tempat mencari informasi,” kata Wanita kelahiran Solo, yang juga mantan bagian tata usaha di SMKN 53 Cengkareng, Jakarta Barat.     

Api Lumat Ratusan Rumah Petak Semi Permanen di Kali Inspeksi Sunter



Jakarta-Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk di samping Kali Inspeksi Sunter atau persis di dekat Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa ( 1/10/2013 ) dinihari. 

Ratusan rumah petak semi permanen ludes diamuk si jago merah, sementara ratusan kendaraan roda dua milik warga yang tak sempat diselematkan ikut terbakar.

Peristiwa ini memang membuat warga terkejut bukan kepalang. Saat kejadian, warga memang tengah tertidur lelap. Api tiba-tiba saja sudah membesar dan menjalar  dari salah satu rumah, merembet ke rumah lainnya. 

Si jagomerah ini memang cepat berkobar dan menjilat rumah warga lantaran sebagian besar bangunan di kawasan itu terbuat dari kayu.

“Api yang berkobar sangat cepat membakar satu persatu bangunan yang umumnya terbuat dari kayu dan triplek. Sehingga warga belum sempat menyelamatkan barang-barang mereka,” kata Yanto (39), salah seorang warga yang ikut menjadi korban.

Guna memadamkan api, Petugas Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara menerjunkan 33 unit mobil pemadam yang dibantu dari Sudin Damkar Jakarta Barat.

Menurut Petugas piket Sudin Damkar Jakarta Utara, Udin, kebakaran terjadi pada pukul 03.00 WIB.  “Petugas langsung menerjunkan tim pemadam pukul 03.15 WIB,” katanya.

Dijelaskannya, ada ratusan rumah yang terbakar dalam insiden itu, petugas sendiri saat ini masih terus berupaya melakukan pemadaman di kawasan yang dihuni sebanyak 1.500 kepala keluarga itu.

Untuk korban, kata Udin, sejauh ini hanya mengalami luka-luka. “Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka, masyarakat ada tiga orang, dan satu orang petugas Damkar juga mengalami luka saat tengah melakukan pemadaman,” tuturnya.

Camat Kelapa Gading Jupan R Tampubolon mengatakan, peristiwa itu terjadi di RT 7, 8, 9  RW 13 Kelurahan Kelapa Gading Barat. Dalam peristiwa ini ratusan rumah di kawasan itu ludes terbakar dan tinggal  hanya menjadi arang. 

“Peristiwanya berlangsung sangat cepat. Berdasarkan informasi warga, api berasal dari salah satu rumah warga yang mengalami konsleting listrik dan langsung berkobar. Tapi ini baru informasi awal, nanti akan diselidiki lebih lanjut oleh aparat kepolisian,” kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya membangun lokasi penampungan dengan mengerahkan beberap petugas terkait dari tim kesehatan PMI, Sudin Sosial dan lainnya.

Trotoar Tempat Terlarang Jual Hewan Qurban


Jakarta-Menjelang perayaan Idul Adha dengan ditandai mulai adanya penjualan hewan kurban dengan menjual sapi, kambing dan domba. Untuk itu, Pemkot Jakarta Utara melarang para penjulan hewan kurban berjualan di trotoar. Jika membandel lapak tersebut bakal di razia.

Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi menuturkan, dari pengalaman sebelumnya, petugas kecolongan. Akibatnya, trotoar jalan utama seperti kawasan Yos Sudarso dimanfaatkan oleh para pedagang hewan kurban mengelar lapak penjualan hewan qurban.

“Siapapun boleh berjualan. Tapi, jangan sampai menggangu kepentingan dan ketertiban umum. Sebab, kalau itu masih dipaksakan kita juga yang rugi, Senin ( 30/09/ 2013 ).

Masih dikatakan Tri-panggilan akrab Tri Kurniadi-pada Minggu lalu ( 29/09/ 2013) pihaknya telah menyisir beberapa lokasi. Hasilnya, sejumlah penjual hewan qurban ditegur petugas. Mereka kedepatan mendirikan lapak untuk memajang hewan qurban.

Dalam kesempatan itu juga, Tri juga meminta Camat dan lurah di seluruh wilayah Jakarta Utara diminta mengawasi lokasi yang rawan tempat menjual hewan qurban.

“Kalau ada yang berjualan di trotoar, taman atau di tempat umum langsung di tindak saja, “ tambah dia.

Tempat terpisah, mulai Senin ( 30/10/ 2013) aparat Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan ( Sudin P2K ) Jakarta Utara memeriksa dan mendata hewan kurban.  

Kepala Sudin P2K Jakarta Utara Liliek Litasari menjelaskan, timnya akan disebar di enam kecamatan dan 31 kelurahan. Pemeriksaan tersebut terdiri dari soal kelayakan dan kesehatan hewan.

Majelis Taklim Al Fudhola Berangkatkan 20 Jemaah Haji



Jakarta-Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono membuka pengajian Majelis Taklim Al Fudhola, di Masjid Al Fudhola, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing. 

Kegiatan Majelis Taklim Al Fudhola sendiri, sempat di liburkan sementara waktu untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1433 H. Dalam kegiatan tersebut turut pula dilaksanakan pelepasan 20 jemaah haji Al Fudholah.  

Acara ini  juga dihadiri oleh Wakil Camat Cilincing Haryadi, Lurah Semper Barat Muhammad Iqbal, Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ), para pengurus RT dan RW, serta pimpinan dan para jemaah majelis taklim Al Fudhola.  

Dalam sambutannya Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengajak kepada seluruh warga untuk terus bergandengan tangan untuk suksesnya pembangunan.

Disamping itu, Walikota Jakarta Utara turut mengajak warga dan komponen yang ada untuk sama-sama menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2014 mendatang.

Jadikan Makan Ikan Sebagai Suatu Kebiasaan


Muhammad Yuliadi bersama karyawan kantor walikota mencicipi menu ikan 
Jakarta-Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan ( Sudin P2K ) Kota Administrasi Jakarta Utara gencarkan kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemar ikan) bagi warga dan pegawai dilingkungan Kantor Walikota jakarta Utara.

Kepala Sudin P2K Jakarta Utara Liliek Litasari mengatakan, program kampanya gemar ikan bertujuan meningkatkan dan memasyarakatkan makan ikan, khususnya bagi warga Jakarta Utara.

Menurutnya, warga Jakarta Utara khususnya dinilai masih rendah dalam mengkonsumsi makan  ikan, oleh sebab itu pihaknya terus mengkampanyekan gemar makan ikan.

Sementara Muhammad Yuliadi, Sektretaris Kota Administrasi Jakarta Utara mengatakan gerakan makan ikan, harus dilakukan  sejak dini, agar makan ikan juga dijadikan kebiasaan. 

Kalau masih kecilnya sudah tidak biasa makan ikan, kalau sudah besarpun kemungkinan besar akan enggan makan ikan. Oleh sebab itu, kita berkewajiban untuk mengkampanyekan gemar makan ikan, tambah Yuliadi, Senin ( 30/09/ 2013).

PNS Kecamatan dan Kelurahan Sebagai Ujung Tombak Pelayanan



Wakil Walikota memberikan arahan di kegiatan apel Senin pagi
Jakarta-Pegawai negeri sipil ( PNS ) yang bertugas di kecamatan dan kelurahan adalah sebagai ujung tombak atau barisan terdepan dalam melaksankan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, sebagai ujung tombak dalam pelayanan publik maka sangat dibutuhkan profesionalisme, inovasi,  dan kreatifitas para pegawainya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Demikian diungkapkan oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi, saat menjadi Inspektur Upacara dalam kegiatan apel pagi, di halaman kantor Kecamatan Koja, Senin (30/09/ 2013).

Dalam kesempatan itu juga, dia juga kembali mengingatkan kepada para peserta apel, tentang program prioritas pemerintah DKI Jakarta, seperti Kartu Jakarta Pintar ( KJP ), dan  Kartu Jakarta Sehat ( KJS ).

Selain itu pula dia juga kembali mengingatkan kepada para lurah dan camat, untuk dapat membantu warga yang belum terdata dalam daftar pemilih pada Pemilu 2014. Serta turut mengawasi pemasangan spanduk atau baliho para calon legislatif.

Bapak dan Ibu sekalian, telah mengetahui titik-titik pemasangan alat peraga kampanye yang diperbolehkan, diluar itu tidak boleh dipasang atau jangan dibiarkan. Untuk itu terus berkordinasi dengan panitia pengawas kecamatan ( Panwascam).

Selain itu, untuk suksesnya pemilu, bapak dan ibu juga diharapkan untuk bisa mengajak warganya untuk dapat berpartisipasi, dengan cara mengajak warga memberikan hak suaranya, guna memilih pemimpin untuk lima tahun mendatang.

“Kegiatan apel dan kujungannya kali ini, ini dimaksudkan sebagai bentuk pembinaan bagi aparat, sekaligus untuk memberiakn motivasi demi peningkatan kinerja,” tambah Tri Kurniadi.

Apel pagi di kantor Kecamatan Koja diikuti PNS yang bertugas di Kecamatan Koja, Camat Koja, Wakil Camat, Sekretaris Kecamatan, para lurah serta PNS yang bertugas di enam kelurahan di Kecamatan Koja. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Tata Pemerintahan Jakarta Utara Suroto, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Utara Nana Hadiatna.

Minggu, 29 September 2013

25 Ekskavator Dikerahkan Keruk Lumpur Waduk Pluit


Jakarta-Sebanyak 25 mesin ekskavator dikerahkan mengeruk lumpur di  Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad 29 September 2013. Mereka bekerja mempercepat pegerukan, menambah kapasitas tampung waduk terbesar di Jakarta itu sebelum musim hujan datang per Oktober ini.

Koordinator Normalisasi Pascabencana Waduk Pluit, Heryanto, mengatakan kalau sebelumnya tidak sampai 10 unit mesin alat keruk yang bekerja dalam proyek normalisasi di waduk itu. Tapi saat ini, Heryanto menambahkan, total ada 25 ekskavator yang kami kerahkan dan 15 unit truk untuk mengangkut lumpur hasil kerukan.

Heryanto mengatakan, ke-25 ekskavator itu tidak disebar di seluruh penjuru waduk yang luasnya sekitar 80 hektare tersebut. Sebaliknya, mereka fokus di areal 20 hektare waduk di sisi barat. Di sini mereka punya target menambah kedalaman waduk 1-2 meter lagi hingga Desember nanti. Saat ini, kedalaman waduk pluit berada di kisaran 2-3 meter.

"Kami kerja siang malam, harapannya kedalaman bisa segera bertambah,” ujar Heryanto, Minggu ( 29/09/ 2013 ) .