Jakarta-Gubernur Joko Widodo ( Jokowi ) didampingi
Ketua TP PKK Pemerintah Provnsi DKI Jakarta Iriana Jokowi, dan Walikota Jakarta
Utara Bambang Sugiyono serta Ketua TP
PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Naniek Bambang Sugiyono, menghadiri acara Puncak Bulan Bhakti
Gotong Royong (BBGRM ) X, Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga ( HKG PKK ) ke-41 dan Hari Keluarga
Nasional (Harganas) XX Tingkat DKI Jakarta, kolong Tol RW 13 Rawa Bebek Kelurahan
Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ),
Rabu (12/06/2013). Dalam acara tersebut banyak stand yang menjual produk buatan
warga setempat. Jokowi dan Irianapun memborong produk lokal warga DKI tersebut.
"Ini harganya berapa?"
tanya Iriana kepada penjual miniatur kapal finisih di Rawa Bebek, Penjaringan,
Jakarta Utara.
"400 ribu Bu," jawab
penjual yang bernama Udin tersebut.
Miniatur kapal yang berukuran sekitar 30 cm tersebut belum ada layarnya. Sebab
menurut Udin, ia belum menemukan bahan yang cocok untuk dijadikan layar. Namun
Iriana tetap membeli miniatur kapal yang berwarna cokelat tersebut.
Setelah itu, Iriana menghampiri penjual otak-otak ikan. Otak-otak tersebut
dijual seharga Rp 20.000 per bungkus, dan Iriana membeli sebanyak 4 bungkus.
Istri orang nomor satu di DKI Jakarta ini juga membeli kue kering sebanyak 6
jenis. Kue kering itu dibanderol harga Rp 150.000 per toples. Iriana juga
membeli 3 ekor ikan bandeng tanpa duri. Ikan tersebut dijual dengan harga Rp
30.000 per ekor. Ia juga membeli minuman segar buah pidada sebanyak 10 botol.
Selain berbelanja miniatur dan makanan, Iriana juga membeli puzzle kayu sebanyak
10 pieces. Puzzle tersebut dijual dengan harga Rp 10.000 per pieces. Iriana
mengakhiri belanja pagi itu dengan mendekati penjual pigura. Pigura yang
terbuat dari kain belacu tersebut dijual dengan harga Rp 25.000. Ia pun
membelinya sebanyak 2 buah.
Penghargaan
Bagi 50 Kader PKK
Dalam kegiatan tersebut, Jokowi
turut pula memberikan penghargaan kepada 50 kader PKK DKI Jakarta.
Menurut Jokowi, penghargaan
tersebut diberikan sebagai apresiasi atas pengabdian kader PKK selama 15-20
tahun. “ Itu ada yang lebih dari 30 tahun. Ini menunjukkan organisasi mampu
memberikan ruang kepada ibu-ibu untuk mengerakan lingkungannya,” terang Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar