Jakarta-Gerakan
bersih – bersih lingkungan terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta
Utara. Dimana pada
Minggu (09/06/2013) wilayah yang menjadi fokus bersih-bersih lingkungan di kolong
tol di RW 010 dan RW 013 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.
Kali ini dilakukan gerakan bersih – bersih agar lingkungan
menjadi tertata dan bersi dari sampah
maupun dari berbagai barang bekas yang diletakkan oleh warga disekitar
kolong tol, sehingga menjadi pemandangan yang tak sedap, ujar Bambang
Sugiyono yang memimpin bersih – bersih kolong tol dan sekitarnya.
Sejak pasca
banjir yang terjadi beberapa bulan lalu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terus melakukan
pembenahan, baik itu saluran maupun pembersihan sampah, terutama di sepanjang
kolong tol, yang terlihat kumuh, terang Bambang Sugiyono, di dampingi Wakil Walikota,
Tri Kurniadi, Sekretaris Kota Muhammad Yuliadi, Kepala Suku Dinas ( Ka. Sudin ) Kebersihan
Zainuri, serta Camat Penjaringan Rusdiyanto.
Masih
dikatakan Bambang, kegiatan bersih – bersih ini terus digalakkan tak hanya hari
Minggu saja, hari Jum’at seluruh pejabat juga turun ke lapangan melakukan
gerakan pemberantasan sarang Nyamuk dan mencatat berbagai masalah yang
ditemukan dilapangan untuk ditindak lanjuti, kata Bambang
Dalam kesempatan itu juga, Bambang turut memberikan apresiasi kepada warga Penjaringan termasuk Karang Taruna, Satuan Tugas Sosial (Satgasos), Tagana, TNI dan kelompok masyarakat lainnya yang memang sangat antusias dan semangat melakukan bersih bersih, pengerukan saluran, dan penanaman pohon di sisi jalan tol Rawa Bebek Penjaringan dan serta kegiatan pengerasan lahan kolong tol agar bisa untuk kegiatan interaktif warga.
Dalam kesempatan itu juga, Bambang turut memberikan apresiasi kepada warga Penjaringan termasuk Karang Taruna, Satuan Tugas Sosial (Satgasos), Tagana, TNI dan kelompok masyarakat lainnya yang memang sangat antusias dan semangat melakukan bersih bersih, pengerukan saluran, dan penanaman pohon di sisi jalan tol Rawa Bebek Penjaringan dan serta kegiatan pengerasan lahan kolong tol agar bisa untuk kegiatan interaktif warga.
Setelah
saluran di angkat sampah dan lumpurnya, kemudian disiram dengan lisolisasi
dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran, agar kuman – kuman itu mati, dan
lingkungan menjadi sehat, tukas Bambang Sugiyono.
Bambang juga
kembali berpesan dan meminta agar warga bisa memelihara kebersihan, serta dapat
merawat 500 pohon mangga yang telah di tanam yang merupakan bantuan dari PT.
CMNP
Ditambahkan
Zainuri, dari hasil kerja bakti, sampah dan lumpur baik itu yang berasal dari dari
pengerukan saluran, maupun yang berhasil dibersihkan dari sampah kolong tol
mencapai 100 m3 lebih, telah diangkut menggunakan truk sampah yang kemudian
dibuang di Bantar Gebang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar