Rabu, 16 April 2014

Gubernur Tinjau Pembangunan Akses Tol Plumpang-Cilincing

Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi itu blusukan ke pembangunan akses tol Plumpang-Cilincing. Menurut Jokowi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya berperan sebagai pembebasan lahan. Sedangkan pekerjaan akses tol itu sendiri dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

lebih jauh di jelaskan mantan Walikota Solo itu, bahwa tol tersebut sudah dibangun sejak 2009 lalu, namun sampai sekarang belum juga selesai terhambat pembebasan lahan. Tambah Jokowi, ada 45 rumah lagi yang belum dibebaskan lahannya. Sebanyak 34 rumah berada di Jalan Jampea, dan 11 rumah berada di Kali Baru.

"Makanya ini mau kita selesaikan. Bulan depan rampung pembebasan lahannya," imbuh Jokowi ketika blusukan dengan didampingi oleh Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Susanto, Rabu (16/4/2014).

Jokowi sangat berharap jalan tol itu segera rampung, menurut Jokowi  keberadaan jalan tol Plumpang-Cilincing ini akan sangat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Tanjung Priok, khususnya bagi kendaraan yang hendak masuk ke pelabuhan.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara menjelaskan pihaknya menemukan kesulitan soal pembebasan lahan yang belum menemukan kesepakatan dengan warga mengenai harga tanah. Tambahnya, di Jampea warga meminta harga Rp 35 juta per meter. Namun, pemerintah sudah menetapkan harga Rp 12,5 juta per meter sesuai harga pasar.

Sedangkan, warga di Kali Baru  meminta tanah mereka dibayar Rp 10 juta per meter. Namun, pemerintah sudah menetapkan harga Rp 1,9 juta per meter. "Itu sudah harga final. Tidak ada negosiasi lagi," tegas Heru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar