Betapa tidak, di taman Suaka Margasatwa yang
menjadi satu destinasi unggulan wisata di kota
ini, sering terlihat gerombolan monyet berkeliaran hingga ke pinggir jalan raya
Sedyatmo dan meminta makanan ke pengunjung.
Kondisi ini, kata Sekretaris Kota Administrasi
Jakarta Utara, Tri Kurniadi, didampingi Asisten Bidang Perekonomian, Akhyar,
saat rapat kordinasi di Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (2212). Tri
menuturkan hal tersebut tidak bisa dibiarkan. Karena itu pihak pengelola harus
mencarikan solusi agar keberadaan primate liar itu tidak mengancam keamanan dan
kenyamanan pengunjung ke lokasi itu..
Ditambahkan Akhyar memaparkan dalam rakor tersebut,
ada beberapa solusi yang ditawarkan. Antara lain menyerahkan proses penertiban
para monyet itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), untuk menangkap
dan memindahkan monyet liar ke Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan ataupun
ke Taman Safari Bogor untuk dipelihara.
“Lahan Suaka Margasatwa menjadi kewenangan BKSDA
Kementerian Kehutanan, sehingga kita juga tidak bisa berbuat banyak. Hanya
dalam rakor tadi, perwakilan dari BKSDA mengimbau warga agar tidak memberikan
makanan pada monyet liar agar tidak membahayakan keselamatan pengunjung.Tetapi
imbauan ini tidak bisa begitu saja, harus ada sosialisasi serta solusi agar
monyet ini tidak kelaparan.”kata Akhyar.
Penertiban monyet liar ini, katanya, harus segera
dilakukan mengingat lokasi wisata ini cukup ramai dikujungi wisatawan setiap
hari.Apalagi di musim liburan sekolah saat ini, ratusan orang pengunjung datang
memadati Taman Suaka Margasatwa, tambah Akhyar.
( Amin
Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar