68 Sekolah SD Di Penjaringan Terendam Banjir

Jakarta-Akibat bencana banjir, sekitar 68 sekolah dasar (SD) dari total 72 SD yang ada di Kecamatan Penjaringan terendam banjir. Sedangkan untuk tingkat menengah pertama (SMP), dipastikan hanya satu sekolah yang tidak terendam banjir dari sekitar 34 gedung SMP yang ada di wilayah itu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, pihaknya terus melakukan pemantauan sejak hari pertama banjir melanda Jakarta. Kegiatan belajar-mengajar bagi siswa-siswi korban banjir terus diupayakan sesuai dengan kondisi.

"Belajar tetap ditekankan, bapak guru juga tetap hadir ke sekolah," ungkap Taufik saat ditemui meninjau gedung sekolah SDN 03,04,05,dan 012 Penjaringan yang sampai saat ini masih terendam banjir serta menjadi tempat pengungsian bagi korban banjir.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik juga menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah kepada semua siswa tingkat dasar hinga menengah lanjutan yang menjadi korban banjir. Bantuan itu diserahklan secara simbolis kepada tiga orang anak.

"Jadi kita terus dorong semangat mereka untuk terus belajar dalam kondisi banjir seperti ini," ujarnya.

Guna memastikan kegiatan belajar-mengajar terus berjalan, Dinas Pendidikan mengutus guru khusus ke lokasi banjir. Kegiatan belajar dilakukan secara terstruktur dan mandiri di gedung sekolah yang dijadikan tempat mengungsi. Guru bimbingan konseling juga ada diutus untuk memulihkan kondisi kejiwaan anak-anak korban banjir, terang Taufik Yudi didampingi Kasudin Dikdas Jakarta Utara Taufik Yudi Mulyanto, Kasudin Dikmenti Jakarta Utara Andri Kunarso, serta Didi Sugandi, Kasie Prasana Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan Kasie Dikdas Kecamatan Penjaringan, Turman.  .

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Selasa (22/01/2013) datang meninjau lokasi banjir di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu juga, Bambang datang menyalurkan bantuan berupa selimut, biskuit, nasi, serta peralatan dapur kepada warga di RW 01, 02, dan 03.

"Kami berharap supaya warga mau mengungsi untuk memudahkan pengawasan dan distribusi bantuan," ujar Bambang di lokasi posko pengungsian.

( Amin Hidayat )

Teks Foto Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menyerahkan secara simbolis peralatan sekolah bagi siswa yang terkena korban rob.