Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali melaksanakan blusukan (masuk dan keluar masuk) kampung di Kampung Nelayan RT 005/004 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (02/02/2013). Jokowi tiba di Kampung Nelayan sekitar pukul 11.00 WIB. Sampai pukul 11.50 WIB, Jokowi masih berada di lokasi, memberikan bantuan, dan berdialog dengan tokoh setempat.
Dalam blusukan tersebut, Jokowi turut membagikan bantuan dengan menggunakan tiga unit truk milik Satpol PP . Masing-masing truk memuat dua ton beras, 160 selimut, delapan dus buku tulis, 250 pasang seragam sekolah, dan 250 tas sekolah.
"Di sini kan dulu terkena banjir. Hari ini saya akan mengunjungi 11 tempat, kalau kurang sampai malam. Bantuan ini merupakan titipan dari pihak swasta yang harus segera disampaikan kepada warga yang membutuhkan.Selain itu, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang sebelumnya menderita akibat musibah banjir. "Dari swasta, bantuannya barang. Kita sudah siapkan semuanya. Di Cilincing ada dua tempat, Marunda , Penjaringan, Muara Baru yang ke arah Pluit. Kita juga sudah sampaikan ke pak RW," kata Jokowi kepada wartawan.
Sementara itu Lita (35), warga Kampung Nelayan, mengharapkan kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dapat membangun membangun koperasi simpan pinjam di wilayah ini. Koperasi tersebut dianggap mampu menjadi solusi saat warga kesulitan memperoleh penghasilan akibat cuaca buruk dan tak bisa melaut.
"Kan enggak bisa ke mana-mana (melaut), jadi enggak punya uang. Banyak bank keliling yang nawarin utang, tapi utang malah tambah banyak, dagangan enggak habis-habis," kata Lita, di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (2/2/2013).
Untuk itu, ia berharap Gubernur DKI Joko Widodo mau memperhatikan kesulitan warga di sini. Sekitar sebulan warga Kampung Nelayan tak bisa melaut, banyak di antara para warga yang akhirnya terjerat utang dari bank keliling.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar