Jakarta-Pasar Kebon Bawang di
Jalan Swasembada Barat, RW 14 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok,
Kota Adminkistrasi Jakarta Utara kini telah berubah fungsi menjadi tempat
tiunggal dan tempat usaha kayu di datangi Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.
Kedatangan Walikota di pasar tersebut
dalam rangka kerja bakti massal, sekaligus menyerap langsung aspirasi
masyarakat yang menginginkan pasar tersebut di kembalikan seperti semula atau
dapat di fungsikan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebab, para pedagang
yang sebelumnya menempati pasar kebon Bawang kini tidak lagi mau menempati
karena dianggap sepi pembeli. Pedaganggung pun akhirnya memilih berjualan di
pinggir kali Jalan Swasembada Raya. Sementara pedagang yang bertahan di Pasar
Kebon Bawang beralih menjadi pedagang kayu dan barang bekas.
"Kami ingin
pihak PD Pasar dapat mencarikan alternatif terhadap pedagang disana karena
banyak saya lihat mereka malah usaha kayu. Kalau memang ada rencana peremajaan
atau penataan segera lakukan dan jalankan sesuai dengan fungsinya, "kata
Bambang Sugiyono, Minggu 10 Februari 2013.
Walikota didampingi
Camat Tanjung Priok, Supriyono, Lurah Kebon Bawang Ma,mun para Ketua RW , Ketua
dan anggota LMK serta Babinsa setempat, berjanji akan merapatkan kembali
masalah tersebut. "Kami tidak ingin saling melempar tanggung jawab disana.
Karena ini menyangkut pedagang pasar seharusnya pembinaannya ada pada PD Pasar
Jaya. Tidak bisa kita main gusur-gusur saja seperti jaman bahela, jadi harus
ada solusi terlebih dahulu apalagi beberapa warga yang saya tanyakan langsung
disana (Pasar Kebon Bawang,red) sudah menempati puluhan tahun," jelasnya.
Sementara itu, Ketua
RW 14 Kebon Bawang, Slamet, mengakui keberadaan pasar di lingkungannya yang
telah berubah fungsinya. "Pedagang Pasar Kebon Bawang merupakan pindahan
dari para pedagang di Jalan tenggiri (Tanjung Priok), kala itu Walikota Jakarta
Utara masih di pimpin Suprawito. Namun kini pasar tidak lagi menjual sembako
melainkan barang bekas seperti kayu sehingga berdampak lingkungan jadi
kumuh," katanya.
Ia berharap pasar
segera dikembalikan fungsinya atau dirubah peruntukannya untuk kegiatan
masyarakat yang lebih bermanfaat bagi orang banyak. "Mudah-mudahan dengan
kedatangan Bapak Walikota di Pasar tersebut apa yang menjadi harapan masyarakat
sekitar pasar dapat segera terealisasi," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar