Pembangunan rumah sakit ini juga menanggapi usulan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 27 April 2012 di Batam, yang berkeinginan
mempunyai rumah sakit bagi pekerja. pembangunan rumah sakit berada di lahan
seluas 3,652 meter persegi (m2). dengan luas lahan yang dibangun 1.278 meter
persegi. Luas lahan terbukanya 2.374 meter persegi yang meliputi lahan parkir,
jalan dan saluran lansekap rumah. Jumlah tempat tidur yg tersedia 184 (kelas
2). Luas bangunan 9.000 m2 dengan 8 lantai. "Target pembangunan ini selama
enam bulan, sekitar bulan Agustus akan diresmikan," terang Direktur PT. KBN
Sattar.Sabar, di kawasan KBN Cakung,. Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (22/02/2013).
Sedangkan, konsep perancangannya menggunakan green hospital, dengan penekanan kepada penggunaan cahaya alam seoptimal mungkin di segala area. Lahan hijau juga akan membantu proses penyembuhan pasien dan penggunaan sistem ventilasi yang menjadi salah satu usaha untuk pencegahan nosokomial pada rumah sakit,ujar Sattar Sabar.
Sedangkan, konsep perancangannya menggunakan green hospital, dengan penekanan kepada penggunaan cahaya alam seoptimal mungkin di segala area. Lahan hijau juga akan membantu proses penyembuhan pasien dan penggunaan sistem ventilasi yang menjadi salah satu usaha untuk pencegahan nosokomial pada rumah sakit,ujar Sattar Sabar.
Menurut Sattar, proyek pembangunan Rumah Sakit Pekerja
nilainya sekitar Rp65 miliar dengan biaya pengadaan peralatan kesehatan Rp40
miliar serta dana cadangan untuk membeli ambulance dan yang lainnya Rp5 miliar.
Sattar mengatakan, dana pembangunan rumah sakit itu berasal
dari program tanggung jawab sosial beberapa perusahaan negara yakni KBN, PT
Jamsostek Persero, PT Askes Persero, PT Binakarya, PT Nindya Karya Persero, dan
PT Indrakarya.
"Jumlah tempat tidur yang tersedia 184 (kelas 2). Luas
bangunan 9.000 m2 dengan 8 lantai," ungkap Sattar.
Ide membangun rumah sakit ini datang langsung dari Presiden.
Beliau (SBY) bilang begini, tentara saja punya rumah sakit kenapa kita
(pekerja-red) tidak punya rumah sakit," papar Dahlan menirukan apa yang
disampaikan Presiden SBY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar