"Ngopi bareng sudah berjalan sering kali ini dilakukan
oleh pimpinan unit dan bukan kegiatan arisan maupun kedinasan, secara formal.
Ini juga dilakukan saat tidak ada kegiatan rapat maupun tugas dinas
lainnya," ujar Yuliadi usai memimpin apel pegawai yang dihadiri pula
Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono.
Meski begitu, pertemuan 'kopi bareng' sifatnya tidak
mengikat. Sebab pejabat yang akan tugas luar atau mau rapat di persilakan
menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Ia berharap dalam pertemuan kopi bareng melahirkan berbagai
gagasan maupun inovasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di
masing-masing bagian.
Sementara itu Kepala
Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakut, Jaja Suharja, yang ikut serta dalam
kegiatan ngopi bareng tersebut, mengatakan lewat kegiatan ngopi bareng sangat
baik untuk membicarakan berbagai rencana program kerja dan kegiatan di
lapangan.
Kami mempunyai program 3000 pohon mangga yang harus di
realisasikan pada masyarakat Jakarta Utara. Sebab pohon ini sangat cocok untuk
penghijauan dan masyarakat dapat memanfaakan buahnya untuk kebutuhan
sehari-hari. Pohon tersebut, katanya, dapat diperoleh masyarakat baik secara
langsung datang ke kantor kami maupun melalui kelurahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar