“Permintaan peninggian tanggul
Kali Anak Ciliwung tersebut di karenakan wilayah yang dilewati Anak Kali
Ciliwung tersebut kerap kebanjiran saat musim hujan dan naiknya air laut
kedarat (ROB). Saat ini tanggul kali yang mempunyai panjang kurang dari 1,5
kilo metrer tersebut dianggap terlalu rendah. Untuk itu kami berharap agar
Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta bisa meninggikan Kali Anak Ciliwung, kata
Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Ancol, Sukirno, Kamis ( 28/02/2013 ).
Menurutnya, sejak pembangunan
kali tersebut sekitar tahun 1996 hingga kini belum pernah lagi ada perbaikan.
Banyak warga, katanya, di lingkungan RW 01 dan RW 04 Ancol yang mengeluhkan
atas keberadaan tanggul yang terlalu rendah. "Ketika air kali penuh tanggul
kali tidak dapat mencegahnya sehingga air kali tumpah kepemukiman warga
setempat. Kami berharap tanggul yang kini hanya setinggi 50 cm sampai 70 cm
dapat di tinggikan hingga 1,5 meter," harapnya.
Permintaan warga atas peninggian
Kali Anak Ciliwung tersebut, kerap kali di suarakan saat musyawarah
rencana pembangunan (Musrenbang) baik ditingkat kelurahan hingga tingkat kota .
"Sudah dua tahun ini kami tidak lagi menyuarakan aspirasi itu. Karena, sebelumnya telah kami suarakan baik lisan maupun tulisan namun tidak pernah terealisasi. padahal kami sangat menginginkan ada pembangunan kembali," tambahnya.
"Sudah dua tahun ini kami tidak lagi menyuarakan aspirasi itu. Karena, sebelumnya telah kami suarakan baik lisan maupun tulisan namun tidak pernah terealisasi. padahal kami sangat menginginkan ada pembangunan kembali," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar