Dijelaskan Sudirman, peserta Musko diikuti oleh sekitar 150 orang termasuk anggota Kadin Jakarta Utara, para peninjau dan undangan lainnya.
Sementara ketua Kadin Jakarta Utara H. Amir Atmar mengatakan, kegiatan Musko ke empat (IV) tahun 2013 ini dilakukan sebagai tugas organisasi dan merupakan ajang evaluasi sekaligus membuat program setahun kedepan.
Tentunya dengan adanya evaluasi kinerja pengurus, mungkin ada hal – hal baru dan yang sifatnya mendesak perlu ada pembahasan tersendiri, agar kegiatan program, koordinasi sinkronisasi Kadin Jakarta Utara tetap berjalan dengan baik, termasuk anggotanya juga yang tak kalah pentingnya masyarakat bisa menikmati dampak ekonominya.
Ketua Kadin Jakut H. Amir Atmar juga menyambut baik dibangunnya pelabuhan New port oleh Pelindo II, tentunya untuk mengimbangi pertumbuhan petikemas yang setiap tahunnya sekamin bertambah, hal ini juga untuk menghindari timbulnya stagnasi barang – barang ekspor impor.
Pembangunan pelabuhan baru (New Port) ini sangat tepat, sejalan dengan kenaikan jumlah ekpor impor , ini juga termasuk menjawab tantangan di masa depan, karena sebagian besar ekspor impor masuk ke pelabuhan Tanjung Priok, paparnya.
Eddy Kuntadi ketua kadn Provinsi DKI Jakarta mengatakan perlunya partisipasi aktif bagi para pelaku dunia usaha, menyongsong pembangunan Pelabuhan New Port , karena dunia usaha akan dihadapkan pada perdagangan bebas Asia pada tahun 2015 mendatang.
Disamping itu ketua Kadin DKI Jakarta Eddy Kuntadi mengingatkan kepada para pengusaha di Jakarta Utara maupun di DKI Jakarta untuk mengambil peran atas berkembang kegiatan ekspor impor di pelabuhan laut Jakarta Utara, apalagi akan adanya pengembangan pelabuhan New Port, tandasnya.
Yang tak kalah pentingnya menurut Eddy Kuntadi ada kekuatan ekonomi yang terpendam misalnya Jakarta Utara kaya akan wisata yang sedang digali dan digalalkan oleh pemerintah Kota Jakarta Utara.
Ini merupakan potensi ekonomi baru bagi Jakarta Utara , selain pelabuhan yang memang sudah sejak lama ada. Oleh sebab itu jangan hanya kegiatan pelabuhan saja, tapi para pengusaha agar melitrik potensi wisata yang bisa dikembangkan .
Sedangkan Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono juga membeberkan potensi ekonomi sepertri pelabuhan, kawasan Berikat Nusantara di Cakung, Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok itu sendiri.
Yang tak kalah pentingnya untuk perhatian kita semua, adalah masyarakat Jakarta Utara yang masih dibawah garis kemiskinan tak sedikit, dimana penduduk Jakarta Utara menurutnya saat ini berjumlah 1, 7 juta jiwa papar walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono.
Untuk mengantisipasi kemacetan dan kelancaran mobilitas ke dan dari pelabuhan Tanjung Prriok, sekarang sedang dibangun Jalan Tol Tanjung Priok Cilincing sekitar 11 KM, dimana truk akan langsung ke pelabuhan dan tidak lagi melalui jalan bawah.
Kalau jalan tol sudah jadi dalam waktu dekat ini, tentunya akan mengurangi kemacetan di jalan Yos Sudarso maupun jalan sekitar pelabuhan, nantinya kendaraan yang lewat bawah akan jauh berkurang setelah angkutan pelabuhan langsung menggunakan jalan tol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar