Pasalnya, Bidang pendidikan merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) utama bagi Astra, di samping bidang Lingkungan, Pembinaan UKM dan Kesehatan. Dari delapan yayasan di bawah Grup Astra, sebagian besar mereka berkiprah di bidang pendidikan. Demikian pula dengan perusahaan-perusahaan di bawah lingkungan Astra, pendidikan ini merupakan salah satu andalan dalam program CSR Astra.
"Tahun ini PT Astra International Tbk terus melanjutkan program sebelumnya dan memulai beberapa program pendidikan baru yang bertujuaan untuk menghasilkan sekolah-sekolah unggul dan berkarakter. Program pendidikan di laksanakan di tiga sekolah yang rencananya akan selesai tahun 2017," ujar Direktur PT. Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto, dalam siaran pers, Jumat 8 Maret 2013.
Dikatakannya, Astra mengalokasikan Rp 6,6 Miliar untuk program pendidikan di sekolah. Sekolah yang di maksud yaitu SMPN 95, SMPN 129 dan SMPS Mekar Tanjung. Sekolah tersebut akan berbasis pada akademis, kejuruan otomotif dan kewirausahaan.
"Prinsipnya, dimana pun Astra berada, harus berbuat sesuatu dan memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar. Managemen mencanangkan program SATU
Sementara itu, Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Zamrud Paudi, mengaku bersyukur banyak program astra yang menyentuh masyarakat Sungai Bambu, termasuk Warakas dan Papanggo.
Sampai hari ini, hanya Astra yang membuat program CSR yang melibatkan masyarakat. Astra selalu mengundang kami untuk mendapatkan masukan pada saat menyusun program. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dari keberadaan Astra, lalu di sesuaikan dengan empat pilar Astra. Astra selalu mengajak masyarakat untuk sama-sama mengolah dan meracik program agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat," terang Zamrud, Jumat 08 Maret 2013.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar