Walikota Ajak Umat Hindu Jadikan Keberagaman Sebagai Persatuan Bangsa
Jakarta-Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu jatuh pada tanggal
12 Maret 2013, yang sekaligus sebagai perayaan tahun baru Saka 1935, tepatnya
Anggara Kasih Julungwangi Penanggal 1 Sasih Kedasa Çaka 1935. Pada Hari
Raya Nyepi tahun ini, segenap umat Hindu di Jabodetabek sudah mempersiapkan
segala sesuatu yang dibutuhkan dalam perayaan Melasti yaitu persembahyangan di
Pura Segara Cilincing, Jakarta Utara dengan menyertakan beberapa sesaji yang
kemudian akan diarak dan dilabuh ke pantai.
Dalam upacara ini umat Hindu ini dengan seksama mengikuti rangkaian acara
Melasti dari mulai mensucikan diri, pembersihan diri,air suci, dan melepas
sesajen mengarum ke laut.
kegiatan ini juga di hadiri oleh Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono. Dalam
kesempatan itu beliau berpesan dengan adanya keberagaman budaya dan agama ini
seyogyanya menjadi semangat persatuan bangsa. Dan menjunjung tinggi
toleransi. Apalagi Jakarta merupakan kota
yang homogen dimana suku-suku, agama, ras dan budaya hidup bersama dalam ikatan
kerukunan. "Saya selalu berpesan kepada semua umat beragama, jika kita
saling menghargai, menjaga toleransi,dan saling menghormati maka akan
terciptanya persatuan yang kuat" ujar Bambang Sugiyono, Minggu
(11/03/2013).
Dalam kegiatan ini selain dihadiri sejumlah tokoh agama hindu, FKUB Jakarta
Utara juga Camat Cilincing Junaedi dan Lurah Cilincing.Purnomo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar