Jakarta-Dibawah guyuran hujan ternyata
tak menyurutkan langkah para peserta didik dan insan pendidikan di SMUN 41
Jakarta, Jalan RE Martadinata, RW 03 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung
Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara untuk melaksanakan kegiatan upacara
bendera, Senin (04/03/2013) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut Walikota Jakarta Utara, H. Bambang Sugiyono, bersama unsur Forum Kordinasi
Unsur Pimpinan Kota (FKPK) Administrasi Jakarta Utara, Sekretaris Dewan
Pendidikan Jakarta Utara Fadjar Sudarso, Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah
Andri Kunarso, Sekolah SMAN 41, Suharsono, Camat Tanjung Priok H. Supriyono,
serta Lurah Sunter Agung Indria Hilmi.
Dalam sambutan Bambang Sugiyono,
menyatakan maksud dari kegiatan ini, saya sebagai pembina upacara di sekolah-sekolah, yang kami laksankan setiap
Senin, adalah untuk kembali menggugah,
dan mengingatkan bagi mana kita menjadikan siswa siswi berprestasi. Sekaligus
sebagai upaya untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan dan warga sekolah di
Jakarta Utara dengan melalui kegiatan upacara pengibaraan bendera setiap hari Senin.
Pemerintah kota beserta muspiko selalu mendorong siswa siswi
agar menjadi yang berprestasi. Mungkin saja, lanjut Bambang, dari salah satu
siswa di sini bisa menjadi contoh bagi siswa yang lain dan menggantikan kita
nanti nya.
Berkaitan dengan upaya meningkatkan
layanan mutu pendidikan, masih kata Bambang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah
melakukan terobosan yaitu dengan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk
SMA/SMK Negeri dan Swasta pada tanggal 1 Desember 2012 lalu, di SMA Yappenda.
KJP tersebut berbentuk kartu ATM
Bank DKI yang dananya bersumber dari biaya Rawan Putus Sekolah (RPS). Peruntukan
KJP disini ditujukan bagi keperluan individual siswa, seperti ongkos berangkat
sekolah, membeli keperluan sekolah, penambahan gizi makanan dan lain-lain. Saya
minta kepada Kepala Sekolah SMAN 41 Jakarta yang sebagian siswanya mendapatkan
KJP untuk itu memantau atas penggunaan KJP ini agar tetap sasaran, terang
Bambang Sugiyono.
Dalam kesempatan tersebut dia juga
berpesan, kepada para siswa/I kelas XII, agar terus giat belajar dan belajar
lebih keras lagi, karena beberapa bulan lagi para siswa akan mengikuti Ujian
Nasional (UN).
“UN merupakan indikator keberhasilan
siswa/I mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar selama 3 tahun di sekolah, saya
berdo’a semoga para siswa/I kelas XII SMAN 41 dapat lulus 100 %,” tambah
Bambang Sugiyono.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN
41 Jakarta, Suharsono, menjelaskan untuk menyalurkan bakat, kemampuan, para peserta
didik kami, diwujudkan lewat kegiatan ekstrakulikuler. Satu diantaranya
kegiatan ekstrakulikuler di sekolah ini yaitu, lewat kegiatan kepramukaan,
dimana pada hari Minggu (03/02/2013) lalu, sebanyak 30 anggota pramuka SMAN 41
Jakarta membentuk sekawan dasa tunggal (Sadase). Tujuannya menjadi wadah
pengembangan potensi diri murid melalui organisasi.
Lewat pramuka murid dibentuk
memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecapapan hidup.Diharapkan , bisa
diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun
ditengah-tengah masyarakat, tambah Suharsono.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar