Minggu, 07 April 2013

Januari-April, 500 Pohon Di Pangkas


Jakarta-Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Utara terus mengintensifkan upaya penopingan atau pemangkasan pohon rawan tumbang di wilayahnya. Buktinya, sejak Januari hingga April 2013 ini, tercatat sudah sebanyak 500 pohon rawan tumbang yang dipangkas di enam kecamatan di wilayah itu. Pohon yang dipangkas tersebut diantaranya berjenis angsana, bintaro, dan asem kranji.

Ratusan pohon tersebut terpaksa dipangkas lantaran kondisinya sudah rimbun, rapuh, mudah patah, dan rawan tumbang. Pohon yang dipangkas itu di antaranya berada di Jl Yos Sudarso, Jl Danau Sunter Selatan, Jl Pademangan Timur, Jl Tipar Cakung, dan Jl Plumpang Semper.

"Sepanjang tahun ini sudah ada 500 pohon yang dipangkas. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang dapat menimbulkan kerugian materi, korban luka, maupun meninggal dunia," ujar Heru Bambang, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara

Bambang juga mencatat, sepanjang tahun ini sebanyak 35 pohon tumbang lantaran sudah keropos, usia pohon di atas 10 tahun, pertumbuhan pohon tidak sehat, dan diterjang angin kencang.

Di Jakarta Utara terdapat sekitar 100 ribu pohon, tapi 1.200 pohon diantaranya rawan tumbang. Seperti di Jl Danau Sunter Utara, Jl Danau Sunter Barat, Jl Danau Sunter Selatan, dan Jl Yos Sudarso. Makanya, jenis pohon angsana sudah tidak ditanam lagi karena rawan tumbang. Sekarang kami menanam pohon mahoni, karena usianya bisa mencapai hingga 25 tahun dan pertumbuhannya kuat, tambah Heru Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar