Ratusan pohon tersebut terpaksa dipangkas lantaran kondisinya sudah rimbun, rapuh, mudah patah, dan rawan tumbang. Pohon yang dipangkas itu di antaranya berada di Jl Yos Sudarso, Jl Danau Sunter Selatan, Jl Pademangan Timur, Jl Tipar Cakung, dan Jl Plumpang Semper.
"Sepanjang tahun ini sudah ada 500 pohon yang dipangkas. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang dapat menimbulkan kerugian materi, korban luka, maupun meninggal dunia," ujar Heru Bambang, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara
Bambang juga mencatat, sepanjang tahun ini sebanyak 35 pohon
tumbang lantaran sudah keropos, usia pohon di atas 10 tahun, pertumbuhan pohon
tidak sehat, dan diterjang angin kencang.
Di Jakarta Utara terdapat sekitar 100 ribu pohon, tapi 1.200
pohon diantaranya rawan tumbang. Seperti di Jl Danau Sunter Utara, Jl Danau Sunter
Barat, Jl Danau Sunter Selatan, dan Jl Yos Sudarso. Makanya, jenis pohon
angsana sudah tidak ditanam lagi karena rawan tumbang. Sekarang kami menanam
pohon mahoni, karena usianya bisa mencapai hingga 25 tahun dan pertumbuhannya
kuat, tambah Heru Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar