Rabu, 17 April 2013

Sepi, Pasar Embrio Diusulkan Di Bangun Rusun

Almon Daniel
Jakarta-Pasar Embrio, di Jalan Tipar Timur, RW 04 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara, sepi pedagang. Dari 204 kios yang ada di pasar itu, hanya 7 kios saja yang ditempati. Sedangkan sisanya dibiarkan kosong dan tidak terawat. Alhasil, pasar binaan yang diperuntukan bagi pedagang kaki lima (PKL) tersebut terlihat kumuh dan kotor.

Para PKL di pasar binaan ini, meninggalkan pasar dan kembali berjualan di jalanan. Pedagang mengaku kalah bersaing dengan pasar kaget dan minimarket di Rusun Asrama Kebersihan yang letaknya tidak jauh dari Pasar Embrio.

"Hampir seluruh pedagang kembali berjualan di jalan, sebab pasar ini kalah bersaing dengan pasar kaget dan minimarket yang ada di Rusun Asrama Kebersihan," kata Jumirah (45), salah seorang pedagang di Blok C Pasar Embrio, Rabu (17/04/2013).

Kasudin UMKM Jakarta Utara, Almon Daniel menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan peninjauan ke lokasi lahan pasar Embrio Semper Barat. Memang kondisi pasar tak lagi berfungsi, hanya beberapa pedagang yang masih menempati. Pihaknya juga telah mengusulkan agar lahan pasar milik Pemda DKI Jakarta ini supaya dibangun Rumah Susun. "Kami mengusulkan sebaiknya dibangun Rusun dan pasarnya, sehingga dapat membuat perputaran ekonomi" tuturnya.
Kondisi Pasar Embrio saat ini

Sementara itu, Kelik Sutanto Lurah Semper Barat sangat menyetujui jika lahan pasar Embrio dimanfaatkan untuk pembangunan Rumah Susun. Dan dilokasi rusun nantinya bisa dibuatkan pasar, dimana yang berdagangnya warga sekitar."Jika dijadikan Rusun, saya sangat setuju, dan warga yang berada tinggal di bantaran kali atau jalur hijau bisa memanfaatkan tinggal di Rusun" tuturnya.

( Amin Hidayat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar