Para imigran gelap ini berencana akan mencari suaka politik
ke Negara Australia .
Bahkan mereka mengantongi card identitas pengungsi UNHCR. Ramdani Kasie
Wasdakim Kantor Imigrasi Tanjung Priok menjelaskan, para imigran gelap asal Myanmar ini
ditangkap oleh pihak Kepolisian KP3 Pelabuhan di dalam Kapal penumpang
Kelud.Kemudian mereka diamankan ke kantor Imigrasi.
"Mereka adalah imigran yang mengantongi kartu indentitas sebagai pengungsi UNHCR asalMyanmar .
Para Imigran ini mencari suaka lantaran di negaranya sudah tak aman atau terjadi
kemelut" tutur Ramdani, Selasa ( 04/06/2013).
Ditambahkan Ramdani, pihak terus melakukan pengawasan intensif serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk terus memantau, mengingat perairan diIndonesia ini
banyak titik lokasi untuk mencari jalur bagi imigran gelap yang akan mencari
suaka ke negara tetangga.
Untuk sementara, masih katanya, para Imigran sudah kita amankan, dan kami juga menunggu dari pihak UNHCR guna mengurus pengungsi ini. Apakah nantinya akan dipulangkan ke negara asalnya atau tidak.
"Mereka adalah imigran yang mengantongi kartu indentitas sebagai pengungsi UNHCR asal
Ditambahkan Ramdani, pihak terus melakukan pengawasan intensif serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk terus memantau, mengingat perairan di
Untuk sementara, masih katanya, para Imigran sudah kita amankan, dan kami juga menunggu dari pihak UNHCR guna mengurus pengungsi ini. Apakah nantinya akan dipulangkan ke negara asalnya atau tidak.
Penangkapan ini bukan yang pertama kali, beberapa bulan
terakhir ini pihaknya juga telah mengamankan imigran gelap asal Pakistan , Bangladesh maupun Afganistan,
terang Ramdani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar