Selasa, 02 Juli 2013
Komunikasi, Informasi dan Edukasi PPMK
Jakarta-Untuk memberikan pengetahuan sekaligus pembekalan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( PPMK ), Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan ( KPMP ) Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi PPMK, di Balaikota Jakarta Utara, Rabu (03/07/2013).
Kepala KPMP Jakarta Utara, Ireni dalam penjelasannya, menuturkan maksud dari kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Program Pemberdayaan Masyarakat ini untuk memberikan pemahaman tentang Program PPMK kepada seluruh lapisan masyarakat di kelurahan khususnya para pengelola PPMK/PNPM.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, dia menjelaskan, agar program dapat terlaksana secara optimal dan mencapai sasaran dengan dukungan partisipasi dan peran serta aktif masyarakat, kata Ireni..
Adapun peserta pembinaan ini, sebanyak 155 orang, yang terdiri dari Unsur Aparat Kelurahan. Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ), Tim Pelaksana Kegiatan Kelurahan ( TPPKK ), Kelompok Peduli Pemberdayaan Masyarakat ( KPPM), dan Kordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat ( LKM ) dari 31 kelurahan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Sementara itu Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Yuliadi menuturkan Program Pemberdayaan Masyarakat ( PPMK ) merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberdayakan institusi masyakat yang ada di kelurahan dengan memberikan peran yang lebih dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta diharapkan dapat meningkatakan partisispasi masyarakat melalui swadaya gotong royong baiuk dalam bentuk pemikiran, tenaga dan finansial.
Melalui program pemberdayaan, kata Muhammad Yuliadi, baik PPMK maupun Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), peran serta masyarakata sangat penting dimana pada penyelenggaraannya masyarakat diberikan fungsi yang lebih besar dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi setiap kegiatan PPMK.
Peran pemerintah sebagai regulator dan fasilitator. Salah satu fasilitasi tersebut dengan melakukan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi agar para pelaksana program mengetahui dan memahami implementasi program PPMK dan PNPM yang akan dilaksanakan pada tahun 2013, terang Muhammad Yuliadi.
Melalui kegiatan KIE PPMK Kota Administrasi Jakarta Utara, masih katanya, diharapkan kualitas sumber daya pengelolaan PPMK/PNPM semakin meningkat sehingga pengelolaan PPMK/PNPM lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. Agar pemberdayaan masyarakat berhasil guna, maka saya mengharapkan kepada para pengelola agar mencermati setiap langkah-langkah pengelolaan kegiatan mulai dari perencanaan dengan melibatkan semua unsur di masyarakat agar pada pelaksanaan kegiatan lebih efekif, efisien, transparan, dan tepat sasaran sehingga pada akhirnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi administrasi maupun pelasanaan dilapangan.
PPMK/PNPM terang Muhammad Yuliadi, merupakan stimulan dari pemerintah DKI Jakarta. Untuk itu diharapakan pengelola dapat membangun hetworking baik dengan dunia usaha maupun lembaga kemasyarakatan, guna meningkatkan program pemberdayaan masyarakat kelurahaan khususnya dalam penanggulangan kemiskinan dan penataan Rukun Warga ( RW ) kumuh yang merupakan prioritas program pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Setiap program dari PPMK/PNPM, dia menekankan, harus mempunyai RW kumuh yang difokus atau diprioritas agar dapat terpantau progreas penyelenggaraannya.
PPMK melalui pendekatan bina fisik lingkungan dan bina sosial, Muhammad Yuliadi berharap dapat meningkatkan partisipasi, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat kelurahan dengan tujuan dan sasaran program pemberdayaan masyarakat.
( Amin Hidayat )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar