Kamis, 04 Juli 2013
Pemkot Jakut Siap Fasilitasi Gerakan Ekonomi Syariah
Jakarta-Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menuturkan Pemerintah Kota (pemkot) Administrasi Jakarta Utara (Jakut) siap memfasilitasi dan juga turut pula mensosialisasi Gerakan Ekonomi Syariah jika ada perbankan syariah ataupun lembaga keuangan syariah lainnya yang ingin mensosialisasikan kegiatannya.
"Kami akan bantu dan support," ujar Bambang di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (04/07).
Ekonomi syariah, kata Bambang, identik dengan kegiatan ekonomi riil. Untuk itu Pemkot Jakut akan mengembangkan perekonomian masyarakat, seperti pedagang makanan, barang kerajinaan ataupun destinasi wisata.
Lebih jauh diterangkan Bambang, Pemerintah Kota Administrasi Jakut bersama Yayasan Danamon Peduli, tengah berupaya menggerakkan masyarakat Marunda dalam pelestarian di kawasan Rumah si Pitung termasuk Masjid Al Alam.
Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Danamon Peduli bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara juga menyelenggarakan 'Pengukuhan Penggerak Masyarakat Marunda dan Peresmiaan Fasilitas Pelayanan Masyarakat'. Dana yang diberikan untuk program tersebut Rp 1,17 miliar.
Dalam kegiatan tersebut, turut pula diresmikan fasilitas sosial seperti posyandu, aula pertemuan warga dan arena bermain anak-anak. Selain itu ada juga pemberian kunci simbolik gerobak motor sampah.
Dukungan yang diberikan dalam bentuk berbagai pelatihan pengolahan sampah organik rumah tangga, serta turut pula dilaksanakan kegiatan penanam bakau dan penghijauan
Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli, Bonari Siahaan menambahkan akan terus berkonsultasi dengan warga setempat guna memahami betul permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan warga.
Sementara itu Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon Syariah) Herry menyebut pemberian paket usaha produktif kepada perwakilan ekonomi tersebut terdiri dari pemberian modal usaha, identifikasi potensi usaha serta pelatihan keterampilan dan pemasaran. Herry berujar potensi ekonomi syariah di Indonesia masih sangat besar, apalagi kini ada 'Gerakan Ekonomi Syariah (GRES!)' yang diluncurkan Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES). Masyarakat diimbau menjadikan ekonomi syariah sebagai bagian signifikan dari perekonomian nasional.
Untuk 2013, ditambahkan Herry, Danamon Syariah menyediakan dana Rp 150 juta. Qardhu Hasan yang akan disalurkan ke masyarakat produktif Marunda sebesar Rp 99 juta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar