Jakarta-Sebanyak 25 mesin ekskavator dikerahkan mengeruk lumpur di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad
29 September 2013. Mereka bekerja mempercepat pegerukan, menambah kapasitas
tampung waduk terbesar di Jakarta itu sebelum musim hujan datang per Oktober
ini.
Koordinator Normalisasi Pascabencana Waduk Pluit, Heryanto, mengatakan kalau sebelumnya tidak sampai 10 unit mesin alat keruk yang bekerja dalam proyek normalisasi di waduk itu. Tapi saat ini, Heryanto menambahkan, total ada 25 ekskavator yang kami kerahkan dan 15 unit truk untuk mengangkut lumpur hasil kerukan.
Heryanto mengatakan, ke-25 ekskavator itu tidak disebar di seluruh penjuru waduk yang luasnya sekitar 80 hektare tersebut. Sebaliknya, mereka fokus di areal 20 hektare waduk di sisi barat. Di sini mereka punya target menambah kedalaman waduk 1-2 meter lagi hingga Desember nanti. Saat ini, kedalaman waduk pluit berada di kisaran 2-3 meter.
"Kami kerja siang malam, harapannya kedalaman bisa segera bertambah,” ujar Heryanto, Minggu ( 29/09/ 2013 ) .
Koordinator Normalisasi Pascabencana Waduk Pluit, Heryanto, mengatakan kalau sebelumnya tidak sampai 10 unit mesin alat keruk yang bekerja dalam proyek normalisasi di waduk itu. Tapi saat ini, Heryanto menambahkan, total ada 25 ekskavator yang kami kerahkan dan 15 unit truk untuk mengangkut lumpur hasil kerukan.
Heryanto mengatakan, ke-25 ekskavator itu tidak disebar di seluruh penjuru waduk yang luasnya sekitar 80 hektare tersebut. Sebaliknya, mereka fokus di areal 20 hektare waduk di sisi barat. Di sini mereka punya target menambah kedalaman waduk 1-2 meter lagi hingga Desember nanti. Saat ini, kedalaman waduk pluit berada di kisaran 2-3 meter.
"Kami kerja siang malam, harapannya kedalaman bisa segera bertambah,” ujar Heryanto, Minggu ( 29/09/ 2013 ) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar