Jakarta-Untuk menekan kasus Demam Berdarah
Dengue (DBD), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara rutin
melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan
memonitoring langsung kegiatan itu di wilayah setiap Jumat. .
“Cukup setengah jam mulai Pukul 09.00 WIB sampai Pukul 09.30 WIB kita bisa laksanakan kegiatan PSN dengan menguras, mengubur dan menutup (3M). Jika rutin diterapkan maka akan mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk aedes agepthy,” ungkap Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, saat memantau kegiatan PSN di RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jumat (30/08/2013) lalu.
“Cukup setengah jam mulai Pukul 09.00 WIB sampai Pukul 09.30 WIB kita bisa laksanakan kegiatan PSN dengan menguras, mengubur dan menutup (3M). Jika rutin diterapkan maka akan mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk aedes agepthy,” ungkap Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, saat memantau kegiatan PSN di RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jumat (30/08/2013) lalu.
Ia juga mengharapkan, partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. “Semua harus bergerak untuk mencegah penyebaran penyakit DBD,” tegas Tri Kurniadi didampingi Camat Penjaringan, Rusdianto dan Lurah Penjaringan, Suranta.
Dalam kunjungannya, Wakil Walikota Jakarta Utara bersama jajarannya turun langsung meninjau tempat penampungan air di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ifadah, Masjid Jami Rahmatuh Ummah, serta mandi cuci kakus ( MCK ) yang merupakan program corporate social responsibility ( CSR ) PT Jakarta Propertindo, serta di saluran air dan rumah warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar