Jumat, 06 September 2013

Jakut Dukung Pemberian ASI Ekslusif

Jakarta-Memperingati pekan ASI Se-Dunia ( World Breasfeeding Week ) yang diperingati setiap tahunnya. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui Suku Dinas Kesehatan menyelenggarakan Seminar Pekan ASI se-Dunia. Dan pada tahun ini bertemakan "Dukungan Menyusi, Lebih Dekat Dengan Ibu", bertempat di ruang Bahari Lantai 14, Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat ( 05/09/2013).

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono yang di wakili oleh Sekretaris Kota ( Sekko ) Muhammad Yuliadi menuturkan, pembangunan manusia adalah sebuah proses pembangunan yang bertujuan agar mampu memiliki lebih banyak pilihan khususnya dalam pendapatan, kesehatan dan pendidikan.

Pembangunan manusia, terang Walikota, sebagai ukuran kinerja pembangunan secara keselurugab di bentuk melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kehidupan yang layak.

Konvensi tentang Hak Anak, masih dijelaskan Walikota, menjelaskan bahwa setiap anak menyandang hak untuk hidup dan kepastian untuk dapat bertahan hidup dan tumbuh kembang optimal. Merupakan hak anak untuk disusui dan hak ibu menyusui anaknya.
.
Dalam merespon hal ini, Jakarta Utara berkomitmen menyelenggarakan sejumlah upaya untuk menciptakan lingkungan kantor Walikota Jakarta Utara yang mendukung praktek pemberian ASI secara ekslusif, baik dilingkungan fasilitas kesehatan, maupun di masyarakat.

Komitmen ini, kembali diungkapkan Walikota, diwujudkan dengan menyediakan fasilitas ruangan ASI di Lingkungan kantor Walikota Jakarta Utara yang telah diresmikan pada tahun 2012 lalu. 

Hal ini, juga sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012 yang mengatur tanggung jawab pemeritah daerah kabupaten/kota dalam program pemberian ASi Ekslusif.       

Untuk itu, saya menghimbau kepada camat, lurah, fasilitas kesehatan, perusahaan dan tempat-tempat umum untuk dapat menyediakan fasilitas ruang menysui atau memerah ASI. Serta, pemberian kesenpatan kepada ibu yang bekerja untuk memberikan ASI ekslusif kepada bayi atau memerah ASI selama kerja di tempat kerja.

Semoga, dengan adanya dukungan kebijakan, fasilitas, dan masyarakat dalam pemberian ASI kepada bayi dapat menjadikan kota Jakarta Utara khususnya menjadi lebih baik, lebih sehat dan berkontribusi dalam peningkatan Angka Indeks Pembanguan Manusia di Indonesia, harap Walikota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar