Camat Tanjung Priok dan lurah Kebon Bawang memberikan keterangan pada wartawan |
Langkah terobosan dilakukan oleh
jajaran Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ( Jakut
) dengan cara memfoto warga yang kedapatan buang sampah sembarangan.
Camat Tanjung Priok, Muhammad
Effiskal menuturkan, persoalan buang smapah sembarang di wilayah Kelurahan
Kebon Bawang adalah persoalan tahunan, seperti membuang sampah di pinggir jalan,
dan bukan dilokasi tempat pembuangan sampah yang telah ada yang letaknya tidak
jauh dari Kantor Kelurahan Kebon Bawang.
Lokasi yang menjadi tempat
pembuang sampah sembarangan, kata dia, seperti di depan Kantor Puskesmas
Kecamatan Tanjung Priok. Dilokasi ini volume sampah bisa satu truk dalam satu malam.
Untuk mengatasi hal tersbut,
kemudian timbul pemikiran, yaitu awalnya, bersama-sama warga menjaga lingkungan
dari sampah, dan bagi yang masih membuang sampah sembarangan di foto.
“Maksud dari memfoto pelaku
pembuang sampah disini, dimaksudkan hanya untuk memberikan efek jera kepada
pelakunya,” kata Muhammad Effiskal didampingi lurah Kebon Bawang Ma’mun, saat
memberikan keterangan kepada beberapa wartawan, di depan Kantor Puskesmas
Kecamatan Tanjung Priok, Senin ( 07/10/2013 ).
Bagi pelaku yang kedapatan
menbuang sampah dan di foto, masih katanya, foto orang tersebut tidak kita eksposes
secara besar-besaran. Namun kita simpan di kantor Kelurahan, dan jika pelaku ke
kelurahan, dalam hal ini, kita langsung mengingatkan mereka untuk tidak lagi buang
sampah sembarangan.
Bagi yang masih memandel atau
masih membuang sampah sembarangan, dalam hal ini kita melaksanakan himbuang
secara persuasif. Salah satu caranya, kalau memang itu warga kita, kita cek RT
dan RW-nya, kemudian kita bekerjasama dengan Pak RT dan RW-nya untuk dapat
mengingatkan warganya untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Kalau masih bandel juga, bukan tidak mungkin, foto pembuang sampah tersebut kita coba pampangkan. Dengan
catatan pemapangan foto pembuang sampah, dilakukan dengan cara tidak
mempermalukan orang dan didalamnya ada unsur pendidikan, tambah Muhammad Effiskal.
Lurah Kebon Bawang Ma’mun
menambahkan, saat ini pihaknya telah mempunyai 15 foto pelaku pembuang sampah
sembarangan. Foto tersebut, selanjutnya kita kirim ke pak RT dan RW-nya untuk
mengecek apa ada warganya atau tidak.
Selain itu, foto pembuang sampah juga
akan dipegang oleh petugas di pelayanan umum. Dimana, apabila ada foto warga yang
buang sampah sembarangan yang datang ke kantor kelurahan untuk mengurus surat-surat penting, petugas kami langsung memberikan himbauan kepada
orang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar