Jakarta-Untuk mewujudkan lingkungan
bersih bebas dari sampah, selain menggelar kerja bakti secara rutin bersama
warga, serta menutup tempat pembuangan sampah liar. Lurah Tugu Utara, Mulyadi juga
mempunyai kiat jitu untuk mengatasi pesoalan sampah, yaitu dengan merekrut dan memperkerjakan
40 pemulung, yang mempunyai tugas mengambil
sampah di wilayah Tugu Utara.
“Empat puluh pemulung tersebut
telah dikukuhkan, dan siap melaksanakan tugas menciptakan lingkungan yang
bersih dari sampah,” kata Mulyadi, Jumat ( 18/10/2013 ).
Untuk tempat pembuangan sampah liar
yang telah ditutup, kembali diuraikan Mulyadi, yaitu berada di Pasar Koja, Taman Palem dan sekitar Masjid Jakarta
Islamic Center.
Sebelum tempat pembuangan sampah
liar tersebut di tutup, pihaknya juga telah berhasil menangkap tangan warga yang
masih saja membuang sampah sembarangan. Seperti di Pasar Koja, sebanyak 50
warga ditahan KTP-nya karena membuang sampah sembarang.
“Warga yang kami tahan KTP-nya
tersebut, selanjutnya kami minta datang ke kelurahan untuk mengambil KTP-nya,”kata
Mulyadi.
Di kantor kelurahan, ditambahkan Mulyadi,
warga tersebut kami berikan himbauan
untuk peduli dengan kebersihan. Alhamdulillah, di lokasi-lokasi yang dulu
sebagai tempat pembuangan sampah liar, kini kondisi jauh lebih bersih. Ini
semua bisa terwujud berkat adanya peran serta aktif seluruh elemen masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar