Kapolres Metro Jakarta Utara, Muhammad Iqbal menuturkan, penerapan
alat baru tersebut akan disertakan dengan pemasangan barcode di titik-titik yang menjadi wilayah patroli Sabhara. Hingga
kemarin, ada sekitar 212 barcode yang
telah terpasang. Cara kerjanya, petugas akan melakukan barcode scanning menggunakan tablet tersebut ketika hendak
berpatroli.
Scanning dilakukan pada jalur-jalur patroli yang dilalui.
Setelah patroli, petugas akan kembali melakukan scanning pada jalur yang
dilalui. Dengan cara itu, kata dia, wilayah patroli dapat termonitor secara
otomatis dan terkontrol di command center.
"Sebaliknya juga dari command centre bisa mengirim informasi ke gadget tersebut," imbuhnya.
Deputi Chief Executive Officer Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mendukung program Kapolres Jakarta Utara ini. Karena dengan adanya program mobil Patroli Sabhara berbasis Android ini diharapkan dapat meningkatkan pencegahan pelaksanaan kantibmas di wilayah Jakarta Utara.
"Kita hibahkan 51 unit diletakkan mobil sabhara. Dan juga data tersebut di real command centre. Diharapkan dapat menurunkan tingkat kriminalitas dan meningkatkan keamanan," papar Djoko, disela-sela acara peluncuran program Revitalisasi Polisi Peduli Pendidikan, Polisi Peduli Pengangguran, Polisi Cilik, dan Patroli Sabhara di gedung Kantor PT Astra International Tbk, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar