Israk, Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Utara |
Jakarta-Penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS )
masih tetap berkeliaran di ibu kota. Buktinya, Suku Dinas Sosial ( Sudinsos)
Jakarta Utara mencatat selama Januari- Oktober ini berhasil menjaring 927 orang
diwilayahnya. Mereka langsung disalurkan dipanti.
Kepala Sekszi ( Kasi ) Pelayanan dan Rehabilitasi
Sudin Sosial Jakarta Utara, Israk menyatakan, pihaknya tetap melaksanakan
penindakan keberadaan PMKS serta pengawasan pengamen topeng monyet yang
berkeliaran. Khususnya didaerah rawan PMKS, yaitu diwilayah Kecamatan Koja dan
Cilincing.
PMKS yang terjaring di dua kecamatan tersebut
kebanyakan adalah anak jalanan, parkir liar, dan bajing loncat.
“Trend PMKS di Jakarta Utara diprediksi hingga
Desember 2013 ini meningkat. Bahkan sampai November ini kami menindak 31 orang,”
kata Israk, Jumat (08/11/2013).
Untuk pengamen topeng monyet, kata Israk, setelah
dilakukan penyisiran bersama Suku Dinas Peternakan, Perikana, dan Kelautan (
Sudin P2K ) Jakarta Utara, menjaring 10 orang pengamen topeng monyet.
“Ke 10 orang pengamen topeng monyet tersebut
dikirim ke panti PSBI, Jakarta Timur untuk mendapatkan pelatihan,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar