Jakarta-Sejak ditetapkannya Jakarta Pusat dan Jakarta Utara sebagai percontohan
pengembangan Kota Layak Anak ( KLA ), di DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta,
Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Mendorong jajaran Pemerintah Kota Jakarta
Utara bergerak cepat. Bahkan, di pemerintah
kota telah menetapkan Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok sebagai pilot
project ( percontohan) kelurahan layak anak.
Asisten Kesehatan Masyarakat ( Askemas ) Jakarta Utara,
Muhammad Zen, menuturkan, selain Sungai Bambu sebagai percontohan kelurahan
di Jakarta Utara, beberapa kelurahan juga dijadikan sebagai kelurahan ramah
anak, yakni Tugu Utara, Kecamatan Koja, Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa
Gading, Cilincing, Kecamatan Cilincing dan Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.
“Percontohan KLA yaitu Sungai Bambu dan pendampingnya
Cilincing, “kata Muhamad zen, saat membereikan arahan dalam kegiatan koordinasi
dan monitoring Kota Layak Anak, yang dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan
Sosial ( Kessos ) Jkaarta Utara, di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Jakarta
Utara, Rabu (27/11/2013).
Karenanya, Muhammad
Zen mengajak kepada semua unit terkait di Pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Utara untuk bersama-sama melakukan kegiatan pengembangan KLA.
"Ini dilakukan demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan sejahtera guna mengimbangi persaingan dunia yang sangat pesat untuk mempersiapkan sesuatu yang lebih baik dimasa depan dan bisa membawa Jakut sebagai KLA," terangnya. Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Kesos Jakarta Utara, Saptalina Purba menuturkan, semua unit terkait akan bersinergi melakukan kegiatan monitoring dan pembinaan pengembangan KLA tingkat kota.
Selain itu setiap
unit akan terus menyatukan langkah kerja bersama agar dapat berperan aktif
melalui program kerja andalan 2014 guna mewujudkan Kota Jakut sebagai Kota
Layak Anak, kata Septelina sambil menambahkan. .
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Biro Kesos DKI Jakarta dan Bagian Kanpenko Jakut, Muis Sudarmadji. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar