“Kami melihat kondisi rumah itu sudah sangat
memprihatinkan, selain kumuh juga tidak layak pakai. Makanya warga sepakat
memperbaiki rumah tersebut,” kata Rahman, Ketua RT 03/03, Kelurahan Kali Baru,
Cilincing, Jakarta Utara.
Menurut Rahman, dana pembangunan rumah ukuran
3,5×9 meter persegi itu dengan cara swadaya masyarakat. Sedangkan untuk pemilik
rumah selama pembangunan berlangsung saat ini dicarikan dikontrakan yang
letaknya tak jauh dari rumahnya.
“Untuk biaya ngontrak sendiri sudah ditanggung
oleh Pak Lurah Kali Baru Sahroni selama pembangunan itu berlangsung. Mudah-mudahan
dalam pembangunan ini tidak sampai lama sehingga keluarga yang memiliki tiga
anak yang masih kecil-kecil itu kembali kerumahnya,”tmbahnya.
Lurah Kali Baru Sahroni mengakui adanya salah
warga yang rumahnya nyaris ambruk dan kini diperbaiki oleh warga secara gotong
royong. Menurutnya, ini membuktikan bahwa Kali Baru yang warganya multi etnis
kepeduliannya sangat tinggi.
Diungkapkan oleh Lurah, kondisi rumah tersebut
saat itu sangat memprihatinkan karena atap rumahnya nyaris ambruk. Selain itu
gentengnya juga sudah rontok, bahkan untuk menghindari terik mata hari dan
hujan oleh pemiliknya di tutup pakai terpal.
Wakil Camat Cilincing, Jakarta Utara Haryadi
menambahkan, Keluarga Tigor dan Rusnawati ini nantikan akan diusulkan sebagai
rumah tidak layak huni kepada Sudin Sosial, Pemkot Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar