Jakarta-Mengantisipasi potensi banjir di saat musim hujan, jajaran Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara menggalang kekuatan bersama pihak terkait dan masyarakat.
Salah satunya dengan membuat rencana kontijensi ( panduan ) penanggulangan bencana dengan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPD ) DKI Jakarta.
Turut hadir dalam kegiatan kontijensi tersebut Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Utara, Nana Hadiatna, perwakilan Kantor Perencanaan Kota ( Kanpenko ) Jakarta Utara, Yani, Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading, Tabah Suhadi, LMK, pengurus RT/RW, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta perwakilan perusahaan swasta.
Lurah Pegangsaan Dua, Didit Mulyadi menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini karena adanya pengalaman kami saat banjir awal 2013 lalu, dimana masih ada yang belum terkoordinasi dengan baik, dengan adanya kontijensi ini maka seluruh komponen yang ada dapat mengetahui apa dan berbuat apa, baik sebelum, saat dan paska banjir.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap, tahun ini banjir tidak melanda Jakarta Utara khususnya dan umumnya di DKI Jakarta, dan untuk itu mari sama-sama kita menjaga lingkungan kita tetap bersih, indah, dan sehat, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintah Jakarta Utara, Nana Hadiatna, menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan 18 kelurahan yang rawan banjir. Bagi kelurahan yang rawan banjir, dalam hal ini Pemprov DKI telah memberikan anggaran kepada kelurahan tersebut sebagai tanggap darurat saat banjir terjadi.
Dana itu, kata Nana, dapat digunakan secara langsung jika terjadi banjir dalam waktu 1x 24 jam saat kejadian terjadi sebelum berkoordinasi dengan unit terkait.
"Dengan adanya kontijensi ini paling tidak bisa menjadi pedoman ditingkat kelurahan, serta dapat menimalilisir korban banjir saat banjir benar-benar terjadi," kata Nana.
Perwakilan Kanpenko Jakarta Utara, Yani, menambahkan untuk saat ini BNPD baru terbentuk ditingkat Provinsi, sedangkan di tingkat Kota seluruh SKPD terkait dalam mengantisipasi datangnya banjir maupun saat bajir, dan paska banjir.
Salah satunya dengan membuat rencana kontijensi ( panduan ) penanggulangan bencana dengan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPD ) DKI Jakarta.
Turut hadir dalam kegiatan kontijensi tersebut Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Utara, Nana Hadiatna, perwakilan Kantor Perencanaan Kota ( Kanpenko ) Jakarta Utara, Yani, Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading, Tabah Suhadi, LMK, pengurus RT/RW, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta perwakilan perusahaan swasta.
Lurah Pegangsaan Dua, Didit Mulyadi menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini karena adanya pengalaman kami saat banjir awal 2013 lalu, dimana masih ada yang belum terkoordinasi dengan baik, dengan adanya kontijensi ini maka seluruh komponen yang ada dapat mengetahui apa dan berbuat apa, baik sebelum, saat dan paska banjir.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap, tahun ini banjir tidak melanda Jakarta Utara khususnya dan umumnya di DKI Jakarta, dan untuk itu mari sama-sama kita menjaga lingkungan kita tetap bersih, indah, dan sehat, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintah Jakarta Utara, Nana Hadiatna, menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan 18 kelurahan yang rawan banjir. Bagi kelurahan yang rawan banjir, dalam hal ini Pemprov DKI telah memberikan anggaran kepada kelurahan tersebut sebagai tanggap darurat saat banjir terjadi.
Dana itu, kata Nana, dapat digunakan secara langsung jika terjadi banjir dalam waktu 1x 24 jam saat kejadian terjadi sebelum berkoordinasi dengan unit terkait.
"Dengan adanya kontijensi ini paling tidak bisa menjadi pedoman ditingkat kelurahan, serta dapat menimalilisir korban banjir saat banjir benar-benar terjadi," kata Nana.
Perwakilan Kanpenko Jakarta Utara, Yani, menambahkan untuk saat ini BNPD baru terbentuk ditingkat Provinsi, sedangkan di tingkat Kota seluruh SKPD terkait dalam mengantisipasi datangnya banjir maupun saat bajir, dan paska banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar