Meski acara dimulai pukul 17.00, tetapi sejak
siang warga sudah mengalir ke lokasi. Mereka antusias melihat sejumlah produk
yang ditawarkan 120 tenda kerucut. Termasuk jajanan kerok telor, dan bir
pletok.
“Lumayan harganya terjangkau,”turut Ari, warga Kelapa
Gading Timur.
Kalangan pedagang juga menagku senang dengan
ajang promosi gratis ini.”Semoga acara ini bisa terus berlanjut,”Anto, pedagang
kuliner khas Betawi kerak telor.
Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi
didampingi Kasudin KUMKMP, Almon Daniel menjelaskan, festival perdana ini
merupakan proyek percontohan di wilayah Jakarta Utara. Ditengah puluhan tenda
kerucut terdapat panggung hiburan.
Ditambahkan Kasudin KUMKMP, Almon Daniel
menjelaskan, dalam kegiatan ini tercatat,
120 UKM hingga pedagang kaki lima menjajakan barang dagangannya yang terdiri
dari berbagai produk seperti kerajinan tangan, assesoris, tas, sepatu, baju
serta kuliner makanan dan minuman turut meriahkan festival ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan produksi serta mendekatkan diri masyarakat dengan para pedagang dan stakeholder di Jakarta Utara.
Selain itu, kegiatan itu dapat menumbuhkan kebersamaan, kesatuan dan persatuan warga Jakarta Utara dan membantu warga yang kurang mampu dengan menjual harga murah dan terjangkau, kata, Almond Daniel.
Dirinya juga berharap, melalui event tersebut dapat menambah omset bagi para pedagang dan menjadikan UKM binaan di Jakarta Utara menjadi handal dan tangguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar