Jakarta-Aparat RT/RW, bersama aparat Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengantisipasi datangnya curah hujan tinggi, warga masyarakat melaksanakan pengerukan lumpur dan sampah di saluran penghubung yang bermuara ke Kali Gendong dilingkungan RW 03, Minggu (29/12/2013).
"Warga bersama aparat sudah sejak pukul 06.30, telah melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan saluran sepanjang 300 meter yang dimulai dari Jalan Kramat Jaya hingga Pasar Waru. Dalam kegiatan ini aparat Suku Dinas Kebersihan juga menurunkan satu mobil kebersihan untuk mengangkut sampah hasil kerja bakti ke Bantar Gebang Bekasi, Jawa Barat, " kata Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis didampingi Lurah Lagoa, Lilis Asnawaty dan Ketua RW 03, Basuki.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan ini juga sebagai bentuk dukungan warga pada program menuju Jakarta Baru. Dalam kesempatan tersebut camat juga menuturkan, bahwa para pengurus RT dan RW sepakat untuk membuat saringan sampah atau penyekat disaluran air melalui dana swadaya masyarakat.
"Kedepan setelah dilakukan bersih-bersih ini, kami juga akan segera berkoordinasi dengan pihak Suku Dinas Pekerjaan Umum ( Sudin PU ) Tata Air untuk dapat melaksanakan pengerukan endapan lumpur di saluran penghubung ini, mengingat lumpurnya sudah cukup tebal," tambah Rahmat Effendi Lubis.
"Warga bersama aparat sudah sejak pukul 06.30, telah melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan saluran sepanjang 300 meter yang dimulai dari Jalan Kramat Jaya hingga Pasar Waru. Dalam kegiatan ini aparat Suku Dinas Kebersihan juga menurunkan satu mobil kebersihan untuk mengangkut sampah hasil kerja bakti ke Bantar Gebang Bekasi, Jawa Barat, " kata Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis didampingi Lurah Lagoa, Lilis Asnawaty dan Ketua RW 03, Basuki.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan ini juga sebagai bentuk dukungan warga pada program menuju Jakarta Baru. Dalam kesempatan tersebut camat juga menuturkan, bahwa para pengurus RT dan RW sepakat untuk membuat saringan sampah atau penyekat disaluran air melalui dana swadaya masyarakat.
"Kedepan setelah dilakukan bersih-bersih ini, kami juga akan segera berkoordinasi dengan pihak Suku Dinas Pekerjaan Umum ( Sudin PU ) Tata Air untuk dapat melaksanakan pengerukan endapan lumpur di saluran penghubung ini, mengingat lumpurnya sudah cukup tebal," tambah Rahmat Effendi Lubis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar