Senin, 27 Januari 2014

Jalan Rusak dan Genangan Perparah Kemacetan di Jakarta Utara



Kemacetan di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara
Jakarta-Ratusan kendaraan terjebak macet, Senin (27/01/2014), akses jalan utama menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara maupun arah sebaliknya tak bergerak. 

Kondisi itu terjadi karena masih banyak jalan rusak yang belum diperbaiki pasca banjir beberapa hari lalu. Simpul-simpul kemacetan yang belum mampu diurai pun masih menjadi masalah. 

Kemacetan tersebut terjadi di Jalan Plumpang Semper, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Raya Cilincing. Kemacetan tersebut mulai dirasakan pengguna jalan sejak pukul 09.00 WIB. 

Tingginya volume kendaraan yang keluar masuk ke pusat Kota Administrasi Jakarta Utara mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan.Tak hanya itu, banyaknya pengguna jalan yang melanggar aturan menambah parah kemacetan. 

Ridwan, 45, salah seorang sopir trailer mengaku pasrah dengan kemacetan yang terjadi. Keluar dari garasi di bilangan Budhi Dharma, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing pukul 10.00 WIB, sampai pukul 19.00 WIB trailernya baru melaju 500 meter dari garasi. 

Dia mengatakan, sebelumnya kemacetan tidak pernah separah itu. Walaupun kondisi macet, kendaraan yang dia bawa selalu sampai ke pelabuhan. 

”Parah sekali ini macetnya, mundur nggak bisa maju juga mentok. Bisa dibayangkan 9 jam majunya 500 meter,” keluhnya. 

Akibat terjebak macet, kiriman barang yang seharusnya sampai batal. Jadwal bongkar barang pun ditunda. Beruntung, Agus masih bisa melaporkan kondisi tersebut kepada rekannya digarasi. 

Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Utara Bunyamin Bukti mejelaskan, macet parah yang terjadi di wilayahnya disebabkan oleh beberapa faktor. Selain jalan rusak dan simpul-simpul kemacetan. Beberapa titik genangan yang hingga saat ini masih belum surut pun menjadi masalah. 

Masalah lain yang dianggap memperburuk kendaan adalah keberadaan angkutan umum  yang melanggar aturan. Ditengah-tengah kemacetan, petugas Sudin Perhubungan Jakarta Utara berhasil mengamankan 8 sopir angkutan umum yang tidak disiplin dan tidak mengenakan seragam sopir. 

“Dengan kondisi arus lalu lintas macet parah, seharusnya mereka menaati aturan,’terang Benyamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar