Jakarta-Untuk
meningkatkan kemampuan menulis dalam hal melaporkan segala kegiatan sehingga
terwujud transparansi untuk suksesnya kemandirian warga, puluhan relawan dan
petugas PNPM Mandiri Perkotaan (PNPM MPk), di wilayah Jakarta Utara mendapat
pelatihan jurnalistik.
Kegiatan
tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor PMP Jakarta Utara, Hj.
Nurleli Muktar. Sebagai pembicara Gunawan Eko, wartawan di salah satu media
harian terbitan Jakarta.
Kepala
PNPM Jakarta Utara, Hj. Nurleli Muktar, menuturkan program Penanggulangan
Kemiskinan di Perkotaan ( P2KP ) yang dilaksanakan sejak tahun 1999 dan sejak
2007 lalu berubah nama menjadi PNPM MP ( Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perkotaan ) sebagai upaya pemerintah untuk membangun
kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan
secara berkelanjutan.
Program
ini, masih kata dia, sangat strategis karena menyiapkan landasan kemandirian
masyarakat berupa lembaga kepemimpinan masyarakat yang representatif, mengakar
dan kondusif bagi perkembangan modal sosial masyarakat di masa mendatang serta
menyiapkan program masyarakat jangka menengah dalam penanggulangan kemiskinan
yang menjadi pengikat dalam kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan
kelompok peduli setempat.
Dalam
rangka penanggulangan kemiskinan Kota Administrasi Jakarta Utara telah
terbentuk 31 Lembaga BKM-LKM, enam Lembaga Forum BKM-LKM tingkat Kecamatan dan
satu Lembaga Forum BKM-LKM tingkat Kota.
Dimana, setipa forum BKM-LMK
dimasing-masing kecamatan memiliki dinamika yang sangat beragam sejak awal pembentukan
hingga perjalanan aktivitas sampai dengan saat ini. Karena itu, selayaknya
Forum BKM/LMK sangat perlu untuk dipicu kinerjanya sehingga dapat optimal dalam
rangka menjalankan peran dan fungsinya, kata Hj. Nurleli.
Forum
BKM/LKM, dia kembali menambahkan, merupakan wadah yang dibentuk oleh masyarakat
pelaku PNPM MPk yang ada di BKM-LKM guna menampung kebutuhan pengembangan dan
kemadirian BKM/LMK, baik dalam hal komunikasi, maupun bentuk-bentuk kerjasama.
Membnagun peran serta masyarakat/warga kota dalam memberi masukan, maupun
bentuk-bentuk kerjasama. Membangun peran serta masyarakat/warga kota dalam
memberi masukan, mengevaluasi, maupun menjembatani pembangunan yang berbasis
pada kearifan lokal, sehingga pembangunan kota yang lebih manusuiawi dan
dirasakan manfaatnya bagi warga miskin.
Mengingat
pentingnya keberadaan/eksistensi peran dan fungsi Forum BKM-LKM tersebut diatas
maka diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya baik bagi para anggota Forum
BKM-LKM maupun pelaku pemberdaya gerakan penaggulangan kemiskinan melaluli
kegiatan pelatihan-pelatihan. Salah satu diantaranya adalah pelatihan forum dan
pelatihan jurnalistik warga bagi para relawan anggota forum BKM-LKM, terang Hj.
Nurleli, saat membuka pelatihan jurnalistik bagi relawan dan anggota forum
BKM-LKM Jakarta Utara, di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (27/02/2014).
Sementara
itu, Kordinator Forum Komunikasi BKM/LKM Jakarta Utara, Mochammad
Mursani, menjelaskan tujuan diadakannya pelatihan Forum BKM-LKM dan Pelatihan
Jurnalistik Warga ini adalah untuk mengembangkan kapasitas para anggota forum
dan relawan dalam menjalankan peran dan fungsinya.
Melalui
program ini, saya berharap agar saudara dapat mengikuti kegiatan ini dengan
sebaik-baiknya dan dapat mengimplementasikan dalam pengelolaan program kegiatan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan tingkat
kelurahan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain itu juga, dapat mengelola
program-program pemberdayaan masyarakat dari tingkat nasional seperti program
PNPM-MPk, serta program lainnya bisa lebih transparan dan akutabel, harap
Mochammad Mursani.