Jumat, 07 Februari 2014

Akibat Banjir, Peternak Lele Rorotan Rugi



Jakarta-Banjir yang meredam wilayah Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara beberapa waktu lalu ternyata bukan hanya berdampak lahan persawahan yang teredam berakibat gagalnya panen. 

Ternyata, para peternak lele di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara juga mengalami kerugian cukup besar. Kerugian itu mencapai 60 persen lele siap panen hilang karena banjir beberapa hari yang lalu.

Di wilayah tersebut, peternak lele dibagi 2 kelompok, yakni Bangun Sejahtera dan Mekar Jaya. Bangun sejahtera semua ternak lelenya hilang atau 1 ton lele ke sapu oleh banjir, sedangkan mekar jaya 60 persen lele siap panen hilang, para peternak rugi yang cukup besar.

"Saya ke abisan modal mau ternak sudah tidak ada modal, ternakan abis karena banjir, lahan empang nya seperti bambu pada rusak dan patah, untuk membenarkannya kan butuh dana, buat beli bibit lagi juga butuh dana," ujar Oman, Ketua peternak lele Mekar Jaya, kepada wartawan, saat berdialog, Jumat (07/02/2014). 

Masih diungkapkan oleh dia, ada sekitar 20 petak kolam lele di lahan seluas 3000 meter, setiap 1 petak butuh modal 6 juta untuk bibit dan perawatan selama 3 bulan kedepan, jika panen dapet hasil sekitar 7 kwintal lele siap di pasarkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan ( Sudin P2k ) Jakarta Utara, Liliek Litasari, mengatakan pihak sudah mengetahui hal itu. 

Kami sudah mendata kerugian para peternak lele di Rorotan, dimana kedepan kami akan memberikan bantuan secepatnya jika cuaca sudah membaik dan kondisi tidak banjir lagi supaya para peternak lele bisa beraktivitas kembali. 

“Bantuan yang akan kami berikan berupa pembuatan kolam karena banyak kolam yang rusak dan serta bibit benih," terang dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar