 |
| Lubang besar sangat membahayakan pengguna kendaraan |
Jakarta-Proyek pekerjaan perbaikan saluran air di Jalan Deli perbatasan RW 03 dan 09 Depan Kantor FKDM Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dikeluhkan warga setempat dan pengguna jalan setempat.
Sebab, akibat pengerjaan tersebut kerikil jalan sebuah lubang besar menggangga ditemngah-tengah jalan. Akibatnya, kendaraan warga banyak terjebak masuk kelubang, dan yang lebih parah lagi ada mobil warga yang rusak akibat lubang jalan tersebut. Tak hanya itu, proyek yang dikerjakan pada tahun 2013 lalu hingga kini tak kunjung rampung dan dibiarkan terbengkalai.
Muhammad Soleh (35), warga sekitar menuturkan, proyek pengerjaan saluran air tersebut sudah dimulai pada tahun lalu n hingga kini belum juga kelar.
"Jalan itu adalah jalan yang cukup vital sekaligus akses alternatif ke tikah terjadi kemacetan di Jalan Raya Cacing Cilincing. Dengan adanya lubang tersebut, tentu saja sangat membahayakan pengguna jalan, dasbor mobil saya rusak akibat lubang di jalan itu. Kami mendesak pihak terkait untuk bisa memperbaiki jalan itu jangan sampai tunggu jatuh korban baru diperbaiki," terang dia, saat berbincang, Jumat (14/02/2014).
Lurah Koja, Suhadi mengakui proyek perbaikan saluran air yang merupakan proyek Sudin PU Tata Air Jakarta utara ini dibiarkan terbengkalai dengan menyisakan kerikil dan lubang besar persis ditengah jalan
"Kami sudah menyampaikan hal itu ke pihak terkait dan berharap secepatnya segera diperbaiki," terang lurah.
Sebab, akibat pengerjaan tersebut kerikil jalan sebuah lubang besar menggangga ditemngah-tengah jalan. Akibatnya, kendaraan warga banyak terjebak masuk kelubang, dan yang lebih parah lagi ada mobil warga yang rusak akibat lubang jalan tersebut. Tak hanya itu, proyek yang dikerjakan pada tahun 2013 lalu hingga kini tak kunjung rampung dan dibiarkan terbengkalai.
Muhammad Soleh (35), warga sekitar menuturkan, proyek pengerjaan saluran air tersebut sudah dimulai pada tahun lalu n hingga kini belum juga kelar.
"Jalan itu adalah jalan yang cukup vital sekaligus akses alternatif ke tikah terjadi kemacetan di Jalan Raya Cacing Cilincing. Dengan adanya lubang tersebut, tentu saja sangat membahayakan pengguna jalan, dasbor mobil saya rusak akibat lubang di jalan itu. Kami mendesak pihak terkait untuk bisa memperbaiki jalan itu jangan sampai tunggu jatuh korban baru diperbaiki," terang dia, saat berbincang, Jumat (14/02/2014).
Lurah Koja, Suhadi mengakui proyek perbaikan saluran air yang merupakan proyek Sudin PU Tata Air Jakarta utara ini dibiarkan terbengkalai dengan menyisakan kerikil dan lubang besar persis ditengah jalan
"Kami sudah menyampaikan hal itu ke pihak terkait dan berharap secepatnya segera diperbaiki," terang lurah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar