Sekretaris Kota ( Sekko ) Jakarta
Utara, Junaedi mengatakan, untuk menampung warga, pemkot menyiapkan tempat
tinggal di tiga tempat, yaitu Flat Marunda, Flama Kamal, dan
Flat Cakung.
Relokasi dilakukan agar warga
bisa hidup layak. Sebab, dari laporan petuags di lapangan, permukiman warga di
Kali Jodo masih tergolong padat dan kumuh. Karena itu, Junaedi berharap, penutupan
lokaliasasi itu berdampak baik baik bagi lingkungan maupun bagi warga.
Menurut dia, rencana Pemprov DKI
Jakarta membangun ruang terbuka hijau (RTH ) di lokasi Kali Jodo adalah langkah
tepat. Sebab, sudah puluh tahun Kali Jodo menjadi lokalisasi. Selain itu,
permukiman padat penduduk di lokasi itu rawan terjadi kebakaran. Beberapa tahun
ini tidak sedikit rumah warga yang terbakar.
Tidak hanya memindahkan warga ke
flat, Pemkot Jakut menjanjikan pekerjaan yang layak untuk warga yang bersedia
direlokasi.
“Saat ini, pihaknya sudah
berbicara dengan perusahaan besar seperti Kawasan Berikat Nusantara ( KBN) dan
perusahaan lainnya di pesisir Jakarta., dan nantinya warga yang mau direlokasi
diperkerjakan di perusahaan mereka. Mereka dijanjikan mendapat gaji lebih baik
dari pendapatan mereka saat ini,” kata dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar